DISILANG : Deretan shaf salat ada yang disilang di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto.
- Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Belum Dibuka Umum
PURWOKERTO-Pemandangan berbeda terlihat di dalam Masjid Agung Baitussalam Purwokerto. Terlihat deretan shaf salat yang disilang sebagai salah satu bentuk protokoler kesehatan di era pandemi Covid 19 ini.
Ya, saat ini, Masjid Agung masih menunggu kebijakan pemeritah untuk pembukaan pelaksanaan Salat jamaah untuk umum. Sementara, untuk salat jamaah hanya untuk internal saja.
"Untuk Salat Jamaah belum untuk umum. Ini hanya internal (jamaah khusus) saja. Yaitu karyawan dan petugas masjid. Karena untuk kepastian pembukaan jamaah secara umum masih nunggu kebijakan Pemerintah," ungkap Sudarman, Pembina Yayasan Masjid Agung Baitussalam kemarin (4/6).
Adapun jumlah jamaah khusus yaitu 15 orang yang terdiri karyawan, petugas dan pengurus masjid. Sudarmanpun menambahkan, untuk orang luar belum boleh masuk.
"Kecuali yang di sini memang sudah ada jamaah khusus, jamaah harian itukan paling ada 20 atau 15, karena itukan merupakan karyawan masjid yang berjumlah 13, tambah muadzinnya, yang piket dan iman itu 15, sedangkan orang luar belum boleh masuk," tambahnya.
Baca Juga:
Kasus Chikungunya di Banyumas Merebak, Dinkes Sudah Fogging di 60 Titik
Kasus Chikungunya di Banyumas Merebak, Dinkes Sudah Fogging di 60 Titik
Dengan jamaah khusus yang juga merupakan jamaah internal itu, Sudarman menjelaskan, untuk saat ini pihaknya telah melaksanakan salat harian seperti biasa. Sementara salat jumat dan pembukaan masjid untuk umum masih menunggu kebijakan Pemerintah.
"Kita harian salat biasa, untuk salat secara umum menunggu kebijakan Pemerintah, dan surat ijinnya juga hasil rapat kemarin sekarang sedang diproses," pungkasnya. (win)