MILIK TNI AU: Pesawat C-130 Hercules TNI AU dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) berencana melakukan pengadaan pesawat Hercules seri terbaru C-130J yang diproduksi oleh Lockheed Martin, Bethesda, Maryland, Amerika Serikat. Pembelian ini, dalam rangka meningkatkan kekuatan TNI AU.
KSAU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengunjungi langsung Lockheed Martin. Di sana dia menerima penjelasan tentang perkembangan pesawat C-130J Hercules. Ia pun turut melihat secara langsung, jalur produksi C-130J dan simulator serta fasilitas pelatihan C-130J Hercules.
“Saya yakin kunjungan ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pelatihan C-130 J dan C-130, agar TNI Angkatan Udara mampu meningkatkan kemampuan operasionalnya dari pesawat tersebut,” kata Fadjar kepada wartawan, Kamis (9/9).
https://radarbanyumas.co.id/ini-foto-pesawat-tni-au-cn-295-dan-pesawat-atr-72-600-mendarat-di-bandara-jbs-purbalingga/
“Dengan adanya pesawat tipe C-130 J, saya percaya TNI AU akan mampu meningkatkan kemampuan, terutama dalam operasi angkutan udara secara signifikan,” imbuhnya.
Fadjar menjelaskan, pesawat C-130 Hercules telah menjadi tulang punggung TNI AU. Pesawat angkut ini terlibat hampir di setiap operasi militer, bantuan kemanusiaan dan juga penanggulangan bencana.
“Terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19, C-130 TNI AU memiliki peran penting dalam upaya penanganannya, terutama dalam mendistribusikan vaksin Covid-19 dan berbagai peralatan medis ke seluruh wilayah Indonesia,” terangnya.
Kehadiran KSAU dan rombongan di Lockheed Martin diterima secara khusus oleh Rod Mclean selaku Vice President and General Manager for Lockheed Martin’s Air Mobility and Maritime Missions Organization. (sab/bin/jpc)