HOTEL PUSAKA: Hotel Pusaka menjadi jejak dunia perhotelan di Kebumen sejak era kolonial.
KEBUMEN - Keberadaan hotel di Kebumen tampaknya sudah ada sejak zaman era Kolonial Belanda. Beberapa tulisan dan arsip media di masa silam menunjukkan terdapat banyak hotel di Kebumen sejak masa lampau. Namun keberadaan bangunannya kini tak lagi ada.
Satu-satunya hotel di Kebumen yang masih tersisa dan memperlihatkan jejak kekunoannya adalah Hotel Pusaka yang berada di Jalan Pemuda No 123 Panjer. Hingga kini bangunan tua tersebut dihuni oleh Karno.
Hal ini disampaikan Peneliti Sosial dan Pegiat Wisata Sejarah di Historical Study Trips Teguh Hindarto SSos MT.
Teguh menyampaikan pangakuan Karno, penginapan tersebut diwarisi dari orang tuanya. Dahulunya Hotel Pusaka adalah Hotel
Theresia di tahun 1950-an.
“Jika kita melihat ruang depan rumah yang ditinggali Pak Karno dan keluarganya akan nampak lengkungan khas bangunan lama era kolonial,” tuturnya.
Sementara penginapannya terletak di samping agak ke belakang. Di antara selasar terdapat kamar-kamar yang sangat luas. Sehingga cukup leluasa beraktifitas, meskipun bagi beberapa orang dirasakan kurang nyaman.
Teguh menyampaikan, di tahun 1900-1930-an di Kebumen telah ada beberapa hotel baik yang dikelola oleh swasta pribumi maupun swasta kolonial. Ini meliputi Hotel Persijn, Hotel Krakal, Hotel Slamet serta Hotel Le Bien Venu yang dalam bahasa Prancis artinya "Selamat Datang".
“Entahkah ini hotel milik orang Prancis (seperti Hotel Ibis yang didirikan tahun 1967) atau hotel yang memanfaatkan Bahasa Prancis, belum begitu jelas. Termasuk Hotel Juliana yang disebut hotel terbaik di tahun 1930-an,” ungkapnya.
https://radarbanyumas.co.id/festival-budaya-digelar-di-pantai-laguna/
Di masa kini, sejumlah hotel telah menghiasai sudut-sudut jalanan Kota Kebumen. Ada hotel-hotel yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an seperti Hotel Nasional yang kemudian mengalami sejumlah renovasi.
Selain itu terdapat pula hotel-hotel berbintang yang baru berdiri di tahun 2014 yakni Hotel Meotel yang sekarang menjadi Grand Kolopaking. Sedangkan Hotel Mexolie dibangun tahun 2016 dan masih ada sejumlah hotel lainnya tersebar di beberapa titik di pusat kota. (mam)