Sejumlah Kyai Deklarasikan Fokus Tatto

Selasa 10-05-2016,13:03 WIB

GANDRUNGMANGU-Sejumlah ulama yang tergabung dalam Forum Kyai Untuk Sukses (Fokus) Tatto, mengaku dengan bulat memberikan dukungan kepada Tatto Suwarto Pamuji. Dukungan ini dalam bentuk deklarasi yang dilakukan di salah satu tokoh ulama di Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrunmangu, Minggu (8/5) lalu.  "Kami sudah mendeklarasikan Fokus Tatto," ujar ketua Fokus Tatto, KH Tabingan Sidik, Minggu (8/5) malam kemarin di Desa Wringinharjo Kecamatan Gandrungmangu. Dia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada deklarasi pembentukan forum serupa di wilayah timur Kabupaten Cilacap. Rencana tersebut akan digelar pada 21 Mei mendatang dengan mengundang dan melibatkan kyai yang ada diwilayah setempat. "Dan besok kita pada dua puluh satu akan ada deklarasi di wilayah timur," tambahnya. Dia mengatakan, ulama yang sudah memberikan dukungan dan tergabung dalam forum tersebut berasal dari 12 kecamatan. Mulai dari Kecamatan Jeruklegi, Kawunganten, Bantarsari dan seluruh kecamatan di wilayah eks distrik Sidareja dan Majenang. Dia memastikan, mereka yang tergabung dalam forum tersebut mengaku tidak membawa bendera Nahlatul Ulama (NU) ataupun ormas islam lainnya di Kabupaten Cilacap. "Kami bukan berasal dari struktural NU. (Tapi) forum kyai," katanya. Forum ini, katanya dibentuk untuk memberikan dukungan kepada Tatto dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun depan. Selain itu, forum ini juga akan terus mengawal Tatto hingga masa kerjanya berakhir pasca pilkada 2017 mendatang selama 5 tahun. "Ini sudah jadi harga mati. Kita akan mendukung Tatto dalam pilkada sampai lima tahun mendatang," katanya. Ditempat yang sama, Tatto mengaku sudah membuka komunikasi dengan berbagai pihak. Termasuk ulama yang ada di Kabupaten Cilacap menjelang pilkada mendatang. Tidak terkecuali komunikasi dengan ulama di pelosok Kabupaten Cilacap. "Dengan semua elemen. Siapa saja menjelang pilakada Cilacap," katanya. Baginya komunikasi ini sebagai bentuk penerapan manajemen terbuka yang dia terapkan selama ini. Komunikasi ini bisa berupa kritik, saran atas keberhasilan dan kegagalannya dalam memimpin Cilacap 5 tahun terakhir. "Saya terbuka. Silahkan kritik, kurangnya dimana," ujarnya. Namun dia meminta agar semua pihak tidak terpancing atas hujatan yang diarahkan kepadanya. Dia mengklaim tidak akan membalas hujatan tersebut dan akan dijadikan bahan untuk evaluasi. "Jangan sampai kita menjelekan, menghujat orang lain. Tapi kalau ada hujatan akan saya tampung agar lebih hati-hati," tandasnya. (har/)

Tags :
Kategori :

Terkait