TRACING: Swab test tracing kontak erat pasien positif di Posko Penanggulangan Covid-19. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Purbalingga yang ditutup sementara akibat Virus Corona atau Covid-19, bertambah. Kali ini, giliran Puskesmas Karangreja ditutup sementara pelayanannya, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, selama 4 hari.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, penutupan terpaksa dilakukan karena adanya satu tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Karangreja, yang terkonfirmasi Covid-19. "Muai hari ini (Kamis, red) hingga Minggu (11/10), pelayanan di Puskesmas Karangreja ditutup sementara," katanya kepada Radarmas, Kamis (8/10).
https://radarbanyumas.co.id/nakes-positif-covid-puskesmas-pengadegan-ditutup/
Dia menambahkan, sementara pelayanan kesehatan di Puskesmas Karangereja dialihkan ke Puskesmas Karangjambu dan Puskesmas Bobotsari. Nakes tersebut, diketahui terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok ini, setelah mengikuti swab test massal mobil PCR Dinkes Provinsi Jawa Tengah, di Posko Penanggulangan Covid-19, Rabu (7/10).
Dia menjelaskan, saat ini telah dilakukan sterilisasi Puskesmas Karangreja menggunakan cairan disinfektan. Penutupan sementara juga dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sedangkan, nakes yang terpapar Covid-19 telah dilakukan perawatan di rumah sakit.
Sebelumnya, Puskesmas Pengadegan juga ditutup sementara pelayanan kesehatannya. Karena salah satu nakes di Puskesmas ini, positif terpapar Covid-19.
Selain nakes di Puskesmas Karangreja, dari hasil swab test massal mobil PCR juga diketahui ada satu pegawai di Dinsosdalduk KBP3A Purbalingga dan Kantor Kesbangpol Kabupaten Purbalingga. Imbasnya, Kantor Kesbangpol Kabupaten Purbalingga ditutup sementara, Kamis (8/10).
"Pegawai kami pulangkan semua setelah mengikuti swab test. Bagi, yang sudah mengikuti swab test massal mobil PCR dan dinyatakan negatif akan kami piketkan berangkat, mulai besok (hari ini, red). Sedangkan, yang baru mengikuti swab test, hari ini (kemarin, red), kami minta karantina mandiri dulu di rumah," jelas Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Purbalingga Gatot Budi Raharjo, terpisah.
Dia menambahkan, untuk langkah selanjutnya pihaknya menunggu instruksi dari Pjs Bupati Purbalingga. Disebutkan, Kantor Kesbangpol juga sudah dilakukan sterilisasi menggunakan cairan disinfektan oleh BPBD Kabupaten Purbalingga.
Tak hanya itu, seluruh bagunan di Setda Purbalingga juga dilakukan sterilisasi. Karena, diduga kuat pegawai Kantor Kesbangpol yang terpapar Covid-19, sudah berinteraksi dengan pegawai di lingkungan Setda Purbalingga, dalam sebuah acara.
Sementara itu, Dinkes sudah melakukan tracing kontak erat dengan empat pasien positif dari hasil swab test mobil PCR. Swab test dilaksanakan di Posko Penanggulangan Covid-19, Kamis (8/10). (tya)