GRATIS : Siswa bisa naik bus secara gratis. Bus sekolah hanya diuji coba selama tiga hari. Saat ini bis kembali masuk garasi. DOK RADARMAS
PURBALINGGA - Bus sekolah yang dikelola Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga, hanya melakukan uji coba selama tiga hari. Lepas uji coba, bus sekolah kembali “dikandangkan” sambil menunggu persyaratan administratif kendaraan.
“Kami uji coba dulu selama tiga hari. Jadi belum bisa melayani regular setiap hari kerja. Setelah kelengkapan administrasi selesai, maka akan kembali dioperasionalkan,” kata Kepala Dinas Perhubungan R Imam Wahyudi, Senin (11/2).
Imam mengatakan, jika sudah beroperasi, siswa yang bisa naik bus sekolah gratis akan dapat kartu. “Kami masih menunggu surat-surat kendaraan diterbitkan dari Kementerian Perhubungan,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, Senin (4/2) lalu, bus mulai diuji coba. Bus berkapasitas sekitar 36 penumpang itu diuji coba, sambil membenahi lokasi atau titik kumpul dan turun. Serta menghitung waktu operasional agar tepat waktu.
“Saat ini titik kumpul atau naik dan turun penumpang sedang dihitung lagi. Karena armada bus sekolah cuma satu, waktu harus dioptimalkan,” ujarnya.
Menurut Imam, bus akan mengangkut pelajar SMP dan SMA. Kini ada lebih dari 20 titik kumpul dan turun. Jika semua sudah siap, maka segera dilaunching Plt Bupati Purbalingga. "Mekanisme siswa yang naik bus sudah dirancang. Untuk kartu identitas masih rancangan substansi saja," tuturnya.
Ditambahkan, dengan adanya bus sekolah diharapkan bisa mengurangi pelanggaran lalu lintas. Pasalnya, di daerah-daerah pedesaan masih banyak pelajar dibawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.
“Jadi sekalian bisa untuk mengkampanyekan atau membiasakan anak sekolah naik angkutan umum, dan mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas,” ungkapnya. (amr/sus)