TENDA DARURAT : Korban kebakaran di Kelurahan Kandanggampang sementara tinggal di tenda. AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA - Empat keluarga korban kebakaran di Kelurahan Kandanggampang, saat ini tinggal di tenda darurat bantuan Pemkab Purbalingga. Mereka tinggal di tenda sambil menunggu rumah dibangun kembali.
Turyani, salah satu korban mengaku tendanya nyaman dan muat seluruh anggota keluarganya bisa masuk. “Cukup nyaman, karena tenda tebal dan tidak terlalu dingin kalau malam. Kalau nyamuk ada, tapi tidak masalah,” ujarnya, Rabu (18/7).
Triani, korban lainnya juga merasakan lokasi sementara cukup memuaskan. Bahkan lokasi tenda tidak jauh dari musala dan air bersih. “Harapan kami rumah bisa berdiri kembali," ujarnya.
Lukman, tokoh RT setempat berharap warga yang tinggal di tenda darurat bisa merasa nyaman. “Untuk sementara lokasi kebakaran sudah dibersihkan dan dibenahi. Material seperti kayu, semen dan lainnya juga sudah terkumpul. Jadi tinggal gotong royong bersama membantu para korban,” katanya.
Kedepan, Lukman berharap, jalan di gang dilebarkan sedikit. Sehingga bisa untuk masuk kendaraan. Harapannya tidak ada musibah lagi.
Seperti diberitakan, Sudarman (50), Triani (53), Turyani (50) dan Jazminto (46), warga RT 4 RW 5 Kelurahan Kandanggampang harus kehilangan rumah tinggalnya. Rumah mereka ludes karena terbakar Selasa (17/7) siang. Api diduga berasal dari tungku rumah Sudarman yang lupa dimatikan.
Sedangkan dua rumah lainnya, milik Sujini (58) dan Purwanto (48) tersambar api yang membesar dan melahap beberapa bagian dapur kedua rumah itu. Akibatnya, mereka menderita kerugian hingga Rp 800 ribu. (amr/sus)