Prioritas Pengentasan Kemiskinan
PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga menjadi daerah termiskin keempat di Jawa Tengah. Pasalnya, ada 45 desa di Purbalingga dengan kategori merah. Desa yang masuk kategori merah, menjadi prioritas pemkab untuk pengentasan kemiskinan.
Hal itu terungkap saat bimbingan teknis (bimtek) pengolahan data fakir miskin pada 45 desa kategori merah dengan metode Pivot Table di Aula Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Pelindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga, Sabtu (2/6).
BIMTEK : Pemkab mengadakan bimtek yang diikuti seluruh OPD yang diberi tugas mendampingi penanganan kemiskinan di 45 desa kategori merah.ADITYA/RADARMAS
Kepala Dinsosdalduk KB P3A Wahyu Ekonanto mengatakan, penanganan kemiskinan tidak bisa dilakukan dengan cara perkiraan semata. Namun harus dilakukan berdasarkan basis data yang akurat.
"Setelah ada data, ditopang lagi dengan pemetaan sasaran yang akurat. Bila kedua hal itu sudah dipenuhi, penerapan program dipastikan tepat sasaran dan terukur," jelasnya.
Dia menambahkan, selama ini data angka kemiskinan yang didapat Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan data kasar. Untuk itu perlu dirumuskan, diolah dan dipilah untuk menentukan tingkat kemiskinan di masing-masing desa.
"Misalnya, desa itu mau diberi program pemberdayaan perikanan. Kita harus tahu, di sana ada berapa warga yang menjadi petani ikan, jumlah kolam dan ketersediaan pakan. Sehingga program yang diterapkan bisa lebih tepat sasaran," katanya.
Kabid Pemberdayaan Sosial Wijayanto menambahkan bimtek diikuti peserta dari seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang diberi tugas oleh bupati untuk mendampingi penanganan kemiskinan di 45 desa kategori merah.
Sebelumnya dalam beberapa kali kesempatan, Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, sudah mengeluarkan SK tentang percepatan penanggulangan kemiskinan di 45 desa prioritas di Kabupaten Purbalingga. Seluruh OPD diberi tugas khusus untuk melakukan pendampingan, satu OPD satu desa. (tya/sus)