Perbaikan Jembatan Sungai Pelus
PURBALINGGA – Sejak ambles pada tahun 2016 lalu, hingga saat ini Jembatan Sungai Pelus yang ada di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, belum juga diperbaiki. Warga berharap segera diperbaiki karena jembatan menghubungkan Kecamatan Padamara dan Kecamatan Kutasari.
Warga Desa Karanggambas, Ahmad Zainudin mengatakan, bahu sebelah utara jembatan ambles sejak 2016. Sudah hampir satu tahun diberlakukan buka tutup jalan saat melewati jembatan. “Sudah lama rusak, tapi baru-baru ini dilakukan pengukuran beberapa kali oleh konsultan. Katanya mau diperbaiki tahun depan,” katanya.
BELUM DIPERBAIKI : Hampir satu tahun, jembatan Sungai Pelus belum juga diperbaiki. Pemkab menjanjikan jembatan akan diperbaiki tahun depan.GALUH WIDOERA/RADARMAS
Fajar Setiawan, warga Desa Karanggambas menuturkan, seharusnya penanganan jembatan Sungai Pelus dilakukan terlebih dahulu. Pasalnya, jembatan menghubungkan Kecamatan Padamara dan Kecamatan Kutasari.
“Jembatan Sungai Pelus juga menghubungkan beberapa objek pariwisata. Seperti dari Purbasari Pancuran Mas ke Owabong, Taman Reptil, Kolam Renang Tirta Asri Walik atau sebaliknya. Banyak bus besar yang lewat,” kata Fajar.
Sementara itu, Kabid Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purbalingga Nugroho Priyo Pratomo ST mengatakan, DPU PR terus melakukan tinjauan khususnya pada jembatan yang rusak di wilayah Purbalingga.
Dikatakan Nugroho, pemkab menganggarkan Rp 100 juta untuk proyek renovasi jembatan Sungai Pelus dan masuk pada anggaran tahun 2018 mendatang. Rencananya, jembatan yang menghubungkan dua kecamatan akan dilebarkan.
“Banyak laporan yang masuk perihal jembatan yang rusak atau sudah mengkhawatirkan. Kami terus melakukan pengecekan. Semuanya untuk mereview kondisi tersebut. Nanti kita akan ambil langkah - langkah untuk penanganan,” katanya.
Nugroho menambahkan, saat ini sembilan dari 10 proyek jembatan yang dikerjakan sudah selesai. Satu proyek yang belum selesai yakni jembatan penghubung antara Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan dan Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol.
“Pembangunan jembatan Tegalpingen-Pepedan, progresnya bagus. Saat ini masuk pada tahapan akhir pengerjaan. Dua pilar penyangga sudah berdiri, tinggal melakukan pengerjaan bagian atas,” ujarnya.
Nugroho meminta masyarakat bersabar bila ada jembatan yang belum diperbaiki. Pemkab Purbalingga telah berupaya melakukan pembangunan dan perbaikan sarana transportasi sampai di tingkat desa. Salah satunya pembangunan jembatan Sungai Pranji di Desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah.
“Pemkab Purbalingga terus berupaya melakukan percepatan pembangunan. Jadi jangan takut kerusakan akan dibiarkan. Secepatnya pasti akan ditangani,” pungkasnya. (gal/sus)