BANYUMAS - Satuan Samapta Polresta Banyumas melakukan pembinaan terhadap anak punk. Ada 11 anak punk yang dilakukan pembinaan.
Anak punk yang dilakukan pembinaan tersebut berasal dari perempatan Buntu, Kecamatan Kemranjen.
Kapolresta Banyumas melalui Kasat Samapta Kompol Agus Amjat Purnomo, mengatakan kegiatan tersebut dilakukan lantaran banyak laporan keresahan masyarakat.
"Ya ini dari laporan masyarakat. Mereka (anak punk) suka ngamen dengan dandanan khasnya, otomatis menbuat masyarakat menjadi resah," katanya.
https://radarbanyumas.co.id/satpol-pp-sisir-pengamen-di-kota-purwokerto-faktanya-pengamen-anak-anak-perhari-dapat-rp-300-ribu/
Dalam pembinaan, anak punk yang kebanyakan berasal dari Kroya, Buntu, dan sebagian wilayah Cilacap ini diberi pembinaan rohani dan diminta kembali ke rumah masing-masing.
"Ini untuk mencegah aksi premanisme juga," katanya.
"Jika nantinya mereka kedapatan lagi akan dikirim ke Dinas Sosial," katanya.
Ia berharap, melalui kegiatan operasi ini tidak ada ruang bagi pelaku premanisme di Kabupaten Banyumas.
"Nantinya diharapkan tidak ada premnisme lagi, sehingga kondusifitas tetap terjaga," katanya. (ali)
https://radarbanyumas.co.id/satpol-pp-sisir-pengamen-di-kota-purwokerto-faktanya-pengamen-anak-anak-perhari-dapat-rp-300-ribu/