Kapolresta Banyumas saat memberikan arahan soal Pilkades agar tertib
PURWOKERTO - Pencoblosan bakal digelar secara serentak pada 15 Desember mendatang nanti, sebanyak 81 Calon Kepala Desa (Cakades) pada 27 desa di 14 Kecamatan di Banyumas ikuti deklarasi Pilkades damai dan taat prokes di Pendopo Si Panji, Selasa (30/11) pagi ini.
Berikan arahan terhadap para Cakades, Kapolresta Banyumas, Kombes M Firman L Hakim mengatakan, pilkades serentak yang bakal digelar pada (15/12) nanti dapat berjalan aman, lancar dan sehat.
"Nah kesehatan ini yang paling penting, karena covid belum pergi," katanya.
Para cakades dapat dewasa dengan melaksanakan momentum Pilkades itu secara khidmat, selain itu Ia menerangkan, agar pada masa tenang tidak ada Cakades yang membuat gerakan tambahan.
"Yang perlu diwaspadai pada masa tenang. Tolong untuk masa tenang, masa tenang jangan bikin gerakan tambahan," lanjutnya.
Mengajak para Cakades untuk berkampanye secara profesional, tidak saling menjatuhkan, tidak saling menfitnah, dan tidak membuka aib.
Ia juga menerangkan, dari catatan Polresta Banyumas, terdapat beberapa yang kejadian pelanggaran menonjol yang sudah dikantongi.
Salah satu diantaranya yaitu, terjadinya pengrusakan banner dari salah satu bakal calon oleh pihak yang belum diketahui, relawan calon kades melakukan tindakan penyebaran garam dari sebelah selatan ke arah utara, diduga penyebaran garam sebagai bentuk praktek supranatural.
Terus terdapat juga Cakades yang mengaku telah dicemarkan nama baiknya karena diberitakan telah mencuri ikan
"Kita punya catatan, masih ada 17 lagi saya bilang, tetapi cukup ini saja, saya harap hal seperti ini berhenti disini, saya anggap ini kosong-kosong, kita bu ka lembaran baru Lembaran baru untuk membangun banyumas, bukan untuk saling menghujat, saling menjatuhkan," jelasnya.
https://radarbanyumas.co.id/panitia-sepakat-tak-ada-uang-pengganti-bagi-pemilih-pilkades-yang-libur-kerja/
Menghimbau Cakades untuk tetap menjaga kondusifitas harkamtibmas di wilayahnya, tetap melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan upaya pencegahan penularan covid 19 serta mengikuti aturan hukum yang berlaku selama proses Pilkades.
"Siapapun pilihannya Banyumas tetap sedulur, jadi laksanakan Pilkades secara damai," camkannya. (win)