Ia menuturkan, pihaknya menyajikan data sekitar 350 Abang becak yang memenuhi kriteria. Total Kabupaten Banyumas mendapatkan 280 unit dengan rincian Purwokerto 100 unit, Banyumas 100 unit, dan Sokaraja 80 unit.
"Ini ada tambahan lagi bantuan kacamata AI sebanyak 21 ini bonus diluar permohonan becak. Kemudian tablet untuk enam SD yang tidak terjangkau internet," paparnya.
Sementara itu, PIC penyerahan bantuan becak listrik sekaligus anggota DPRD Kabupaten Banyumas Fraksi Gerindra Rachmat Imanda berpesan, agar bantuan becak listrik ini bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
"Menegaskan yang disampaikan Ketua GSN Teguh Arif becak ini tidak boleh dijual, pemberian harus bisa digunakan sebaik mungkin," jelasnya.
Ia menyampaikan, Kabupaten Banyumas bakal kembali mendapatkan bantuan becak listrik.
"Insha Allah (Banyumas) akan mendapatkan lagi (bantuan becak listrik). Beberapa kita meeting dengan yayasan, permintaan kita cukup banyak dan kali ini baru terkirim 280 unit tentunya akan ada tambahan tahap kedua ditahun depan," paparnya
Terpisah, Kabid Angkutan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas Mufti menuturkan, pihaknya telah melakukan pendataan penerima becak listrik.
"Data di kami, pendaftaran dan sebagainya. Untuk teknis pembagian melalui yayasan," kata dia.
Ia menuturkan, pihaknya sudah mendata ada 350 abang becak. Untuk becak listrik yang sudah tiba di Kabupaten Banyumas total 280 unit.
"Rencana kedepan kami ingin mendata dan memberikan surat keterangan pemilik dan becak agar sinkron antara nomor rangka pabrik dan pemilik," jelasnya.
Surat keterangan tersebut ia sampaikan, nanti akan berupa kartu. Isinya nanti adalah nomor rangka dan nomor identitas pemilik becak listrik.
"Dalam waktu secepatnya. Semacam kartu," ucapnya.
Lanjut, mengacu PM 45 tahun 20 ia mengungkapkan kecepatan maksimal becak listrik 15 km/jam. (res)