"Diantaranya terkait dengan kondisi koperasi yang hari ini, secara umum tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Ada beberapa tuntutan yang sudah disampaikan ke kita diantaranya pertama adalah, meminta pertimbangan terkait pendirian koperasi baru," ujarnya.
Poin tuntutan kedua ia sampaikan, terkait aset koperasi yang dimiliki yang berada di RSUD Banyumas diantaranya adalah ada toko, cafe, dan sebagainya.
"Tadi disampaikan ke kita pengelolaannya, ada beberapa harapan yang disampaikan ke kita. Kami tadi didampingi oleh Ketua Komisi III Samsudin Tirta, dan didampingi oleh Ketua Komisi IV Dukha Ngabdul Wasih terkait dengan koperasi baru pertimbangannya tadi kita meminta penjelasan dari Kabid Koperasi Dinnakerkop UKM," ujarnya.
Pertimbangan yang diberikan ia sebut, untuk koperasi baru nanti bakal pihaknya fasilitasi untuk bisa berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi.
"Karena ini adalah hal yang bagi kita baru. Baru terjadi di Kabupaten Banyumas ketika ada koperasi yang bermasalah, kelak kemudian ada wacana pendirian koperasi baru," jelasnya.
Soal aset dan angsuran anggota ia sebut, nantinya Komisi IV DPRD bakal melakukan komunikasi dengan pihak-pihak RSUD Banyumas dan pemerintah daerah.
"Kita upayakan secepatnya (bertemu kementerian) di bulan Desember ini. Karena kita ingin semua pengaduan masyarakat itu direspon cepat dan bisa segera diselesaikan," pungkasnya. (res)