PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga masih belum mendapatkan lokasi relokasi SD Negeri (SDN) 1 Jingkang, Kecamatan Karangjambu.
Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengatakan, terkait dengan kondisi SDN 1 Jingkang, pihaknya masih melakukan assessment.
"Untuk mendapatkan lokasi yang paling memenuhi kriteria untuk relokasi," imbuh Bupati muda ini.
Hal itu diungkapkan oleh Mas Bupati Purbalingga, ketika Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga, kemarin.
BACA JUGA:Tidak Layak Digunakan Belajar Mengajar, SDN 1 Jingkang Mendesak Direlokasi
Mas Bupati menyampaikan hal itu, menanggapi pandangan umum dari Fraksi Amanat Demokrat, sebelumnya.
Diketahui, SDN 1 Jingkang, Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu, Kabupaten Purbalingga, mendesak dilakukan revitalisasi.
Sebab, bangunan sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, karena mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak.
Dari hasil pantauan Komisi III DPRD Kabupaten Purbalingga, relokasi sekolah menjadi satu-satunya solusi yang memungkinkan.
BACA JUGA:Relokasi SDN 1 Jingkang Terganjal Proses Perizinan
Hal itu, sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli geologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, beberapa Waktu lalu.
Tanah yang menjadi lokasi SDN 1 Jingkang, diketahui labil dan telah menunjukkan tanda-tanda amblas sejak tahun 2016. Sehingga, relokasi SDN 1 Jingkang perlu segera dilakukan.
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga sudah menganggarkan pembelian tanah, untuk relokasi SD. Namun, hingga saat ini, belum menemukan titik temu. Sehingga belum terealisasi.
Sehingga, proses negosiasi dan perencanaan relokasi menjadi mandek. (tya)