Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Kebumen Bangun 14 Puskesmas Pembantu

Kamis 22-05-2025,14:06 WIB
Reporter : Imam Wahyudi
Editor : Puput Nursetyo

KEBUMEN - Bupati Kebumen Lilis Nuryani melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan 14 gedung kesehatan yang secara simbolik dimulai di Desa Gemeksekti, Rabu 21 Mei 2025. Tahun ini, setidaknya ada 14 gedung kesehatan yang akan dibangun dengan anggaran Rp10,4 Miliar.

Bupati menyampaikan, saat ini di Kebumen terdapat 79 unit Puskesmas Pembantu (Pustu) dan 302 unit Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), dan akan terus bertambah atau direnovasi agar lebih baik dan lebih maju pelayanannya.  

"Tahun ini banyak yang akan kita bangun, di antaranya pembangunan Pustu baru di tujuh desa, serta rehabilitasi Pustu lama di empat desa lainnya, termasuk rehabilitasi ruang ICU dan ruang cytotoxic RSUD dr Soedirman, serta gedung PLKB," ujar Bupati.

Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan investasi jangka panjang dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Bupati ingin setiap warga Kebumen, dari ujung Barat hingga Timur, dapat memperoleh layanan kesehatan yang baik, tanpa harus menempuh jarak yang jauh atau menunggu terlalu lama.

BACA JUGA:Bupati Kebumen Salurkan Alat Bantu untuk 116 Siswa SLB

"Selain infrastruktur, kita juga memastikan bahwa sarana mobilitas layanan seperti kendaraan Puskesmas Keliling, serta ketersediaan obat-obatan dan bahan habis pakai, terus diperkuat. Ini menjadi bagian dari upaya kita dalam mendukung program Cek Kesehatan Gratis (CKG)," ujarnya.

Dalam hal pelayanan kesehatan, Bupati menyampaikan, pemerintah juga memiliki Program  Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) menyasar 91 desa/lokus.  Program ini diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan anak, mempercepat penurunan stunting, menyelesaikan kasus tuberkulosis, serta mengendalikan penyakit tidak menular. 

"Tak hanya melayani masyarakat, program ini juga menjadi wahana transfer ilmu bagi dokter umum, perawat, dan bidan yang bertugas di daerah, sehingga kompetensi tenaga kesehatan kita pun terus meningkat," tuturnya.

Dengan dibangunnya bangunan kesehatan (Pustu) ini, Bupati berpesan untuk dirawat dengan baik, dan bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan masyarakat. 

BACA JUGA:Tekan Stunting, Pemkab Kebumen Luncurkan Program Unggulan

"Jangan sampai bangunan ada, tapi pelayanannya tak terasa. Kita ingin kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr Iwan Danardono mengatakan, waktu kontrak pembangunan Pustu ini dimulai awal Mei 2025 dan berakhir di Oktober 2025. 

Melalui Pustu ini diharapkan bisa mendekatkan pelayanan kesehatan di masyarakat, selain itu juga untuk mendukung implementasi Integrasi Layanan Primer dalam rangka pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup. 

"Kemudian tadi juga dilaksanakan penyerahan ambulan kepada kepala Puskesmas Sempor 2, penyerahan poskestren kit, penyerahan penghargaan kepada kader kesehatan dan posyandu," ucapnya. (mam)

Kategori :