Bagian belakangnya memakai rangka aluminium cor untuk efisiensi bobot. Perpaduan ini menciptakan keseimbangan antara kekuatan dan ringan.
BACA JUGA:Simak Harga dan Spesifikasi Honda Scoopy 2025: Motor Favorit Para Wanita!
BACA JUGA:Curi Sepeda Motor di Halaman Masjid, Warga Banyumas Terancam Hukuman Tujuh Tahun Penjara
BMW R 1300 RT menggunakan sistem suspensi depan Telelever Evo. Sistem ini mengadopsi teknologi dari R 1300 GS untuk kenyamanan maksimal.
Telelever Evo memisahkan pergerakan setang dari gerakan suspensi. Hasilnya, kontrol lebih presisi dan minim getaran ke tangan pengendara.
Sementara itu, R 1300 RS memakai garpu teleskopik terbalik 47 mm. Suspensi ini memberikan respons yang lebih agresif dan sporti.
Suspensi Belakang Evo Paralever dan Pelek Baru
Di bagian belakang, kedua motor mengandalkan Evo Paralever terbaru. Sistem ini meningkatkan kestabilan dengan koneksi lebih kuat ke rangka.
BACA JUGA:New Honda Stylo 160 : Motor Bergaya Retro dengan Teknologi Canggih yang Cocok Untuk Anak Muda
BACA JUGA:Bajaj Freedom, Motor Berbahan Gas Pertama di Dunia, Cukup Rp 6.000 Bisa Tempuh 102 Kilometer
Ada pula poros pelepas cepat di lengan ayun belakang. Hal ini mempermudah proses bongkar pasang roda untuk perawatan.
BMW menyematkan pelek aluminium cor baru berukuran 17 inci. Desain pelek menggunakan gril berlubang untuk mengurangi bobot total.
Pengurangan bobot pelek mencapai 1,4 kg dibanding generasi sebelumnya. Ini membantu peningkatan manuver dan efisiensi bahan bakar.
Penggunaan material ringan juga berkontribusi pada distribusi berat yang ideal. Pengendara akan merasakan motor yang lebih gesit di berbagai kondisi jalan.
BACA JUGA:Intip Spesifikasi Motor Matic Honda Scoopy dengan Harga Terbaru 2025, Cocok Buat Anak Muda
BACA JUGA:Triumph Rocket 3 R, Motor Gahar dengan Mesin Lebih Besar dari Innova
Sistem Rem Canggih dan Fitur Elektronik Modern
Sistem pengereman depan menggunakan cakram ganda. Kaliper empat piston yang dipasang radial memastikan daya henti maksimal.