Hasan Nasbi Mundur dari PCO, Langkah Mengejutkan Sang Konsultan Politik ke Kursi Penonton

Rabu 30-04-2025,01:00 WIB
Reporter : Annisa Trias Werdiningrum
Editor : Bayu Indra Kusuma

Namun pada Pilpres 2024, ia mengambil jalur berbeda dengan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan ini sempat menimbulkan perdebatan, tetapi sekaligus menunjukkan fleksibilitas dan kalkulasi politiknya yang tajam.

Pengunduran dirinya tentu menimbulkan tanda tanya besar di publik, termasuk di kalangan elite politik. Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, pun turut buka suara menanggapi langkah Hasan tersebut.

BACA JUGA:1.000 Banser Banjarnegara Dikerahkan ke Purwokerto, Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Jadwal Libur Nasional Mei 2025 Lengkap, Ini Ide Liburan Santai Anti Bosan

Doli menilai posisi Kepala PCO sebaiknya diisi oleh figur yang selalu berada dekat dengan Presiden setiap saat. Sebab menurutnya, seorang juru bicara harus menyampaikan pikiran dan pernyataan presiden secara akurat dan langsung.

Ia menyebut bahwa juru bicara bukanlah penafsir, apalagi pembuat asumsi terhadap ucapan kepala negara. Karena itu, idealnya posisi tersebut ditempati oleh orang yang mendampingi presiden dari waktu ke waktu.

Menurut Doli, alasan di balik mundurnya Hasan belum sepenuhnya diketahui publik. Ia menekankan bahwa pengunduran diri itu merupakan keputusan pribadi yang mungkin telah melalui pertimbangan matang.

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan bahwa ada faktor lain yang melatarbelakangi keputusan tersebut. Salah satunya bisa jadi berkaitan dengan penunjukan Mensesneg sebagai juru bicara baru oleh Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Nasional Dilaksanakan Di Banyumas

BACA JUGA:QRIS Tuai Sorotan AS: Inovasi Nasional atau Hambatan Global?

Namun Doli memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh dan mencoba berpikir positif terhadap keputusan Hasan. Ia menyebut bahwa langkah itu mungkin merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat komunikasi publik pemerintahan.

Hal ini penting agar pesan-pesan dari presiden bisa diterima masyarakat dengan lebih jelas dan efektif. Menurut Doli, komunikasi yang solid akan memperkuat hubungan antara pemerintah dan elemen-elemen bangsa lainnya.

Kabar pengunduran diri Hasan juga dibenarkan oleh Total Politik dalam video yang mereka unggah. Dalam video itu, Hasan tampak tenang menyampaikan bahwa ia sudah menandatangani surat pengunduran diri.

Ia menegaskan bahwa keputusan itu bukan bentuk kekecewaan, melainkan bentuk tanggung jawab. Hasan menilai perubahan adalah sesuatu yang penting untuk menjaga dinamika dan energi dalam pemerintahan.

BACA JUGA:2.220 Pendaftar Internasional Ramaikan Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

BACA JUGA:Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional

Kategori :