Cara Aman Mengendarai Mobil Listrik di Musim Hujan, Tips Lengkap untuk Pengemudi Cerdas

Rabu 23-04-2025,17:11 WIB
Reporter : Dian Lifaniati
Editor : Ali Ibrahim

RADARBANYUMAS.CO.ID- Musim hujan adalah saat yang menantang bagi siapa saja yang berkendara, tak terkecuali pengguna mobil listrik. Walau teknologi kendaraan listrik semakin canggih dan ramah lingkungan, bukan berarti mereka kebal terhadap kondisi jalanan yang basah, licin, bahkan tergenang air. Justru, di tengah kenyamanan dan keunggulan efisiensinya, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar berkendara tetap aman saat hujan mengguyur.

Kalau kamu pengguna mobil listrik atau sedang mempertimbangkan untuk memilikinya, artikel ini akan jadi panduan praktis dan lengkap agar tetap aman selama musim hujan. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Pastikan Baterai Selalu dalam Kondisi Optimal

Baterai adalah jantung dari mobil listrik. Kondisinya sangat menentukan performa dan jarak tempuh kendaraan. Saat musim hujan, terutama jika suhu turun drastis, performa baterai bisa menurun. Karena itu, pastikan selalu memeriksa level daya sebelum memulai perjalanan.

Tips sederhana:

  • Isi penuh baterai sebelum bepergian, terutama jika ingin menempuh jarak jauh.

  • Hindari menunda pengisian daya jika indikator baterai sudah rendah.

  • Parkir di tempat yang teduh atau indoor untuk menjaga suhu baterai tetap stabil.

Ingat: Hujan deras atau suhu dingin bisa mempercepat penurunan daya baterai. Jadi, lebih baik waspada sejak awal.

2. Cek Kondisi Ban Secara Rutin

Ban adalah komponen vital yang menentukan keselamatan, apalagi di jalanan yang licin. Mobil listrik cenderung memiliki torsi yang tinggi, sehingga penting untuk memastikan tapak ban masih tebal dan dalam kondisi baik.

BACA JUGA:Nissan Ariya Mobil Listrik Keluarga Masa Kini, Simak Kenyamanan dan Teknologi Spesifikasi

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Paling Banyak Dicari di Indonesia

Jika tapak ban sudah menipis, traksi di jalan basah akan berkurang drastis. Ini bisa menyebabkan aquaplaning, yaitu kondisi ketika ban “melayang” di atas air dan kehilangan kendali.

Tipsnya:

  • Ganti ban jika tapaknya sudah aus atau kurang dari 1,6 mm.

  • Cek tekanan angin secara rutin—ban yang kekurangan tekanan bisa memperparah risiko selip.

  • Gunakan ban yang memang didesain untuk musim hujan (rain tire) jika memungkinkan.

3. Wiper Harus Tajam, Bukan Sekadar Formalitas

Visibilitas adalah kunci saat berkendara di tengah hujan. Jangan tunggu sampai wiper kamu berdecit atau meninggalkan goresan air di kaca. Wiper yang tidak berfungsi maksimal bisa sangat membahayakan, terutama di jalan tol atau saat malam hari.

Gantilah karet wiper jika:

  • Sudah terlihat retak atau getas.

  • Meninggalkan garis air di kaca.

  • Suaranya kasar saat digunakan.

Selain itu, pastikan juga cairan pembersih kaca (washer fluid) terisi penuh. Ini akan sangat membantu saat kaca depan kotor karena lumpur dari kendaraan lain.

BACA JUGA:VinFast VF 5 Siap Jadi Pilihan Mobil Listrik dengan Sistem Baterai Fleksibel

BACA JUGA:Serius Garap Pasar Mobil Listrik, Suzuki Luncurkan eWX

4. Siapkan Perlengkapan Darurat: Jangan Anggap Remeh

Perlengkapan darurat bukan hanya untuk antisipasi kecelakaan, tapi juga untuk kenyamanan saat terjebak hujan deras atau banjir. Beberapa item yang wajib ada di mobil listrik kamu:

  • Jas hujan dan payung

  • Kotak P3K

  • Kabel charger cadangan

  • Power bank

  • Lampu senter

  • Obat-obatan pribadi

Dengan perlengkapan ini, kamu bisa tetap tenang jika harus berhenti mendadak di tempat yang tidak terduga atau membantu pengendara lain yang butuh pertolongan.

5. Tak Perlu Panik Lewati Genangan Air, Tapi Tetap Waspada

Banyak mitos beredar soal mobil listrik yang langsung rusak kalau terkena air. Faktanya, mobil listrik modern seperti Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, dan Kona Electric sudah dilengkapi sistem perlindungan khusus terhadap air, termasuk sertifikasi IP (Ingress Protection).

BACA JUGA:Skema Kredit Kendaraan Bermotor BRI untuk BYD M6, Bawa Pulang Mobil Listrik Favoritmu!

BACA JUGA:Nissan Ariya Mobil Listrik Keluarga Masa Kini, Simak Kenyamanan dan Teknologi Spesifikasi

Selama air tidak menutupi roda, mobil listrik kamu aman.
Tapi jika kamu ragu dengan kedalaman genangan, lebih baik cari jalan alternatif. Hindari memaksakan diri karena meski sistem kelistrikan terlindungi, bagian lain seperti motor listrik atau suspensi tetap bisa terdampak.

6. Waspada Jalanan Berbatu dan Berlumpur

Musim hujan sering mengubah jalanan menjadi lintasan off-road dadakan. Jalan berbatu, berlumpur, atau bahkan berlubang bisa jadi musuh utama mobil kamu. Roda bisa kehilangan traksi, atau yang lebih parah, bagian bawah mobil bisa terbentur.

Tipsnya:

  • Turunkan kecepatan saat melewati jalan yang tidak rata.

  • Hindari manuver tajam yang bisa menyebabkan roda tergelincir.

  • Gunakan mode berkendara “Eco” jika tersedia untuk mengatur torsi agar lebih stabil.

7. Jaga Kecepatan, Jaga Jarak

Ini adalah aturan emas saat berkendara di musim hujan. Jalan yang licin meningkatkan risiko kecelakaan, dan rem bisa jadi tidak seefektif biasanya. Karena itu:

  • Kurangi kecepatan minimal 20% dari kecepatan normal.

  • Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan (minimal 3 detik).

  • Hindari pengereman mendadak—lebih baik deselerasi perlahan.

Dengan menjaga kecepatan dan jarak, kamu memberi ruang waktu yang cukup untuk bereaksi terhadap situasi tak terduga.

BACA JUGA:5 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2025, Ramah Lingkungan dan Futuristik!

BACA JUGA:3 Hal yang Perlu Kamu Tau Sebelum Memiliki Mobil Listrik Wuling Air EV

Berkendara Aman, Nyaman, dan Tangguh di Musim Hujan

Mobil listrik adalah kendaraan masa depan yang semakin diminati karena efisiensinya dan ramah lingkungan. Namun, musim hujan tetap menjadi ujian tersendiri. Dengan pemahaman yang benar dan persiapan yang matang, kamu bisa tetap berkendara dengan aman dan nyaman meskipun cuaca tidak bersahabat.

Mulai dari merawat baterai, memastikan ban dan wiper dalam kondisi prima, hingga bersikap waspada saat menghadapi genangan air—semua langkah ini adalah bentuk tanggung jawab sebagai pengemudi. Jadi, yuk jadi pengendara mobil listrik yang cerdas dan siap menghadapi segala cuaca!

Ingat, keselamatan selalu dimulai dari diri sendiri. Dengan langkah kecil seperti memeriksa kondisi mobil sebelum bepergian, kamu tidak hanya melindungi diri sendiri tapi juga orang-orang di sekitar. Musim hujan tak perlu menjadi penghalang—justru bisa jadi momentum untuk menunjukkan bahwa teknologi dan keselamatan bisa berjalan beriringan.

 

Jadilah bagian dari perubahan ke arah mobilitas yang lebih hijau tanpa melupakan unsur kehati-hatian. Mobil listrikmu siap menaklukkan hujan, asal kamu pun siap jadi pengemudi yang sigap dan bijak.

Kategori :