Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik, termasuk pembebasan pajak kendaraan bermotor (PKB), diskon pajak pertambahan nilai (PPN), serta subsidi langsung untuk pembelian mobil listrik.
Kebijakan ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga membantu industri otomotif dalam mengakselerasi peralihan ke kendaraan listrik.
Selain itu, biaya operasional kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Pengisian daya listrik yang lebih ekonomis dibandingkan dengan biaya bahan bakar konvensional menjadi daya tarik tersendiri bagi calon pembeli.
BACA JUGA:Simak Mengapa Geely EX5 2025 Siap Saingi BYD dan Chery
BACA JUGA:BYD Sealion 7, SUV Listrik yang Ganteng tapi Buas dan Beringas
2. Jarak Tempuh yang Kompetitif
Salah satu faktor utama yang sering menjadi pertimbangan dalam membeli mobil listrik adalah jarak tempuh per pengisian daya. BYD M6 hadir dengan dua varian baterai:
- Baterai 55,4 kWh dengan jarak tempuh hingga 420 km (standar NEDC).
- Baterai 71,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 530 km (standar NEDC).
Dengan daya jelajah sejauh ini, BYD M6 sangat cocok untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan harian di perkotaan tanpa perlu sering mengisi daya.
Jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan beberapa pesaingnya menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan kendaraan hemat energi.
BACA JUGA:BYD Sealion 7 2025 Resmi Meluncur! SUV Listrik Penantang Serius Tesla Model Y
BACA JUGA:BYD Atto 2, Mobil SUV Listrik Kecil yang Canggih dengan Harga Kompetitif
Teknologi baterai BYD Blade yang digunakan pada M6 juga dikenal lebih tahan lama dan aman dibandingkan baterai konvensional.
Baterai ini memiliki tingkat ketahanan tinggi terhadap panas dan risiko kebakaran, menjadikannya salah satu inovasi paling aman di dunia kendaraan listrik.
3. Teknologi Canggih dan Desain Modern
Sebagai MPV listrik modern, BYD M6 dibekali dengan teknologi mutakhir seperti:
- Layar sentuh berputar, yang dapat digunakan dalam mode potret atau lanskap.
- Fitur keselamatan lengkap, termasuk ADAS (Advanced Driver Assistance System) untuk membantu pengemudi.
- Panoramic sunroof, memberikan kesan lapang dan mewah di dalam kabin.
- Desain aerodinamis, yang tidak hanya menambah estetika tetapi juga meningkatkan efisiensi energi.
- Sistem infotainment berbasis AI, yang dapat dikontrol melalui suara dan mendukung konektivitas smartphone.
- Sistem pengereman regeneratif, yang membantu mengisi daya baterai saat pengereman, sehingga meningkatkan efisiensi energi.
BACA JUGA:Penuh Fitur-Fitur Digital Mutakhir, BYD Atto 4 2025 Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia
BACA JUGA:Penjualan Melorot, Tahta Wuling Direbut BYD
Fitur-fitur ini membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan menyenangkan, baik bagi pengemudi maupun penumpang.