BACA JUGA:6 Rekomendasi Hotel di Jakarta dengan Best City View, Cocok untuk Honeymoon
BACA JUGA:Hotel Kapsul: Akomodasi Unik, Murah, dan Nyaman untuk Traveler Masa Kini
Sejak masa pemerintahan Raja John pada tahun 1213, hotel ini telah menyambut berbagai tokoh penting, termasuk Edward III, Richard III, dan Charles I.
Awalnya, Angel & Royal dikenal dengan nama The Angel dan dibangun oleh Ksatria Templar sebagai asrama. Nama ‘Royal’ baru ditambahkan pada tahun 1866 setelah kunjungan Raja Edward VII. Meskipun telah mengalami renovasi, banyak elemen asli seperti ukiran kayu dan perapian masih dipertahankan.
Selain menawarkan kamar-kamar mewah, hotel ini juga memiliki restoran yang menyajikan berbagai hidangan khas Inggris dengan sentuhan modern. Para tamu dapat menikmati afternoon tea di ruang makan bersejarah yang pernah digunakan oleh keluarga kerajaan.
5. Galle Face Hotel, Sri Lanka
Berdiri sejak tahun 1864, Galle Face Hotel terletak di tepi pantai Galle Face Green, kawasan terkenal di Sri Lanka. Awalnya merupakan vila kolonial, hotel ini kemudian diubah menjadi penginapan mewah oleh empat pengusaha Inggris.
BACA JUGA:5 Hotel dengan Pemandangan Pantai di Bali yang Bikin Liburan Makin Mewah dan Berkesan!
BACA JUGA:Simak Etika Menginap di Hotel Ini! Agar Liburan Makin Seru
Dengan 40 junior suite dan tujuh suite di bagian Heritage, hotel ini menawarkan kemewahan berbalut sejarah. Suite terbaiknya adalah Ceylon Suite, yang memiliki luas 140 meter persegi dan dilengkapi tiga kamar tidur serta balkon.
Banyak wisatawan datang tidak hanya untuk menginap, tetapi juga untuk menikmati sejarah dan keindahan arsitekturnya.
Selain itu, hotel ini juga terkenal dengan acara sundowner-nya, di mana para tamu dapat menikmati minuman sambil menyaksikan matahari terbenam di Samudra Hindia. Pengalaman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mencari suasana romantis dan santai.
6. Jing’s Residence, China
Bagi kamu yang ingin merasakan atmosfer Dinasti Qing, hotel ini bisa menjadi pilihan. Berdiri sejak 260 tahun lalu, hotel ini awalnya merupakan rumah seorang pedagang sutra dari Dinasti Qing. Terletak di kota kuno Ping Yao, bangunan ini masih mempertahankan arsitektur khas zaman Ming dan Qing.
BACA JUGA:6 Alasan Aston Purwokerto Menjadi Hotel Favorit
BACA JUGA:Staycation di Hotel, Liburan Hemat dengan Kenyamanan Maksimal