BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Ban Motor Matic Bisa Kadaluarsa? Ini Jawabannya
Biasanya, produsen memberikan rekomendasi mengenai tekanan angin yang dapat Anda temukan dalam buku manual motor atau pada stiker di sekitar jok atau tangki bahan bakar.
Tekanan angin yang disarankan umumnya berkisar antara 28-32 psi untuk roda depan dan 30-35 psi untuk roda belakang, tergantung jenis motor dan berat beban.
Anda harus rutin memeriksa tekanan angin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau setelah motor tidak digunakan dalam waktu lama.
Selain itu, pastikan Anda menyesuaikan tekanan angin dengan kondisi jalan yang akan dilalui.
BACA JUGA:Riding Aman dan Nyaman, Begini Cara Atur Tekanan Ban Motor Matic
BACA JUGA:Tekanan Udara Ban Motor Matic: Panduan Lengkap untuk Pemula
Sebagai contoh, apabila kamu akan melewati jalan yang berlubang atau tidak rata, sedikit menurunkan tekanan angin dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.
Pentingnya Mempertahankan Tekanan Angin Ban Motor
Memelihara tekanan angin di ban sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.
Selain memperpanjang umur ban, tekanan angin yang tepat juga mendukung kinerja optimal saat berkendara, mulai dari pengendalian kendaraan hingga efisiensi konsumsi bahan bakar.
Jika kamu ragu tentang berapa tekanan angin yang tepat untuk motor matic, sebaiknya melakukan pengecekan di bengkel terdekat. Teknisi dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tipe motor dan kebutuhannya.
Pastikan juga untuk secara rutin memeriksa tekanan angin menggunakan alat pengukur tekanan yang tepat.
Merawat ban motor, termasuk mempertahankan tekanan angin, merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.
Mengabaikan tekanan angin di ban dapat berpengaruh pada keselamatan serta kondisi ban. Dengan melakukan pengecekan secara teratur, kamu dapat menghindari berbagai masalah yang mungkin timbul pada sepeda motor matic.