BACA JUGA:7 Penyebab Utama Kerusakan CVT Mobil Honda
Sebaliknya, jika kendaraan menggunakan ban serep yang identik dengan ban utama, kemungkinan besar tekanan anginnya akan sama dengan tekanan ban utama.
Oleh karena itu, perbedaan jenis ban serep juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan tekanan angin antara ban utama dan ban serep.
5. Pertimbangan Keamanan
Keamanan merupakan alasan utama mengapa tekanan angin pada ban serep berbeda dengan ban utama.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!
BACA JUGA:8 Penyebab Utama Mesin Mobil Menjadi Overheat
Ban serep sering kali digunakan dalam situasi darurat, sehingga harus mampu bekerja dengan baik meski dalam kondisi yang tidak ideal.
Dengan tekanan angin yang lebih tinggi, ban serep dapat memberikan stabilitas dan kinerja yang cukup untuk mengantarkan kendaraan ke bengkel terdekat atau tempat aman lainnya.
Jika ban serep tidak memiliki tekanan angin yang cukup, risiko kegagalan ban bisa lebih tinggi.
Terutama dalam kondisi darurat di mana pengendara harus mengandalkan ban serep untuk perjalanan yang lebih jauh.
BACA JUGA:12 Penyebab Kipas Radioator Mobil menjadi Tidak Berfungsi
BACA JUGA:8 Cara Mengatasi Rem Tangan Mobil yang Macet
6. Faktor Perawatan Ban Serep
Tekanan angin ban serep sering kali lebih jarang diperiksa daripada ban utama, karena tidak digunakan secara rutin.
Hal ini dapat menyebabkan tekanan angin ban serep menjadi tidak sesuai standar yang direkomendasikan, terutama jika kendaraan sudah lama tidak digunakan.
Seringkali, pengemudi baru menyadari masalah ini saat mereka perlu menggunakan ban serep karena ban utama mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Yuk Simak! inilah 4 Penyebab Utama Mobil Menjadi Sering Mogok