PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam momen puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024, Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, mengumumkan serangkaian kebijakan revolusioner yang menjanjikan masa depan lebih cerah bagi para guru di Indonesia. Kebijakan tersebut mencakup kenaikan gaji guru, peningkatan program sertifikasi, dan berbagai langkah strategis lainnya untuk memperkuat kesejahteraan serta profesionalisme guru di seluruh pelosok negeri.
Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jebul Suroso, menyambut baik kebijakan Presiden tersebut. Menurutnya, langkah ini merupakan bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap dunia pendidikan, khususnya guru yang selama ini menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Kami sangat mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang memberikan perhatian besar kepada kesejahteraan guru. Ini bukan hanya soal kenaikan gaji, tetapi juga pengakuan terhadap profesi guru sebagai pilar utama pembangunan bangsa," ungkap Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Jumat (29/11).
Lebih lanjut, Rektor UMP menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya kampus-kampus seperti UMP yang berkomitmen mencetak tenaga pendidik berkualitas. "Sebagai perguruan tinggi yang memiliki program studi di bidang pendidikan, kami melihat ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas lulusan kami agar siap berkontribusi di dunia pendidikan yang semakin kompetitif," tambahnya.
Salah satu kebijakan strategis yang diumumkan adalah peningkatan jumlah program sertifikasi guru. Dengan sertifikasi yang lebih inklusif, guru diharapkan mampu mengembangkan kompetensi secara maksimal sehingga mampu menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang.
"Kami percaya bahwa program sertifikasi ini tidak hanya akan meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memberikan pengakuan profesional yang lebih baik. Ini adalah langkah yang sangat positif," ujar Rektor.
Apresiasi Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah
Selain itu, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso juga mengapresiasi langkah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Abdul Mukti, yang memperbolehkan guru ASN untuk mengajar di sekolah swasta. Menurutnya, kebijakan ini merupakan wujud nyata dari pemerataan pendidikan dan solusi atas kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Saya juga mengapresiasi langkah Pak Abdul Mukti terkait dibolehkannya guru ASN mengajar di sekolah swasta. Ini merupakan jawaban dari negara untuk pemerataan pendidikan yang tidak membeda-bedakan antara sekolah negeri dan swasta, serta langkah maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua lini," jelasnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang selama ini dihadapi oleh para guru, termasuk rendahnya kesejahteraan, beban kerja yang tinggi, dan kurangnya akses terhadap pelatihan lanjutan. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya memastikan profesi guru menjadi lebih menarik dan menjanjikan di masa depan.
Langkah pemerintah ini diharapkan menjadi awal transformasi dunia pendidikan Indonesia, di mana guru tidak hanya menjadi profesi yang dihormati, tetapi juga menjadi karier yang diminati oleh generasi muda. (tgr)