Semakin rendah rasio ini, semakin baik untuk skor kredit. Sebagai aturan umum, usahakan agar rasio ini tidak lebih dari 30%.
Jika kalian memiliki utang, pertimbangkan untuk melakukan pembayaran lebih untuk mengurangi saldo utang.
Fokuskan pada utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu.
Mengurangi utang tidak hanya meningkatkan skor kredit, tetapi juga mengurangi stres finansial.
BACA JUGA:8 Cara Mudah Mendapatkan Kredit Mobil Murah Dengan Suku Bunga yang Rendah
BACA JUGA:5 Mobil Listrik dengan Cicilan Kredit Paling Ringan
4. Jaga Penggunaan Kredit di Bawah 30%
Penggunaan kredit adalah persentase dari total limit kredit yang digunakan.
Idealnya, jaga penggunaan kredit di bawah 30%. Misalnya, jika total limit kredit kalian adalah Rp 10 juta, usahakan untuk tidak menggunakan lebih dari Rp 3 juta.
Jika kalian sudah mendekati batas 30%, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan kredit atau meminta peningkatan limit kredit.
BACA JUGA:Pahami Risiko Saat Mendapat Kredit Mobil Tanpa DP
BACA JUGA:Pembiayaan Kredit Mobil Syariah Anda Melalui BSI OTO
Dengan demikian, rasio penggunaan akan lebih rendah, yang dapat meningkatkan skor kredit kalian.
5. Hindari Membuka Terlalu Banyak Akun Kredit
Setiap kali kalian mengajukan kredit baru, lembaga keuangan akan melakukan pemeriksaan terhadap riwayat kredit kalian, yang dikenal sebagai "hard inquiry."
Terlalu banyak hard inquiry dalam waktu singkat dapat merugikan skor kredit kalian.
BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Ciri-Ciri Modus Penipuan Segitiga Mobil Bekas
BACA JUGA:5 Modus Penipuan Jual Beli Mobil yang Sering Terjadi Serta Cara Menghindarinya