Secara kekokohan, baja yang digunakan pada motor konvensional mungkin memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan aluminium atau plastik pada motor listrik.
Namun, aluminium memiliki keunggulan berupa ketahanan terhadap korosi yang lebih baik daripada baja.
BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik Yadea T9, Desain Terlalu Mainstream Salah Satunya
BACA JUGA:5 Kelebihan Motor Listrik Yadea T9, Pilihan Tepat untuk Antar Jemput Anak
Ini berarti body motor listrik bisa lebih tahan terhadap karat, terutama jika sering terkena hujan atau udara lembap.
2. Bobot Kendaraan dan Dampaknya pada Struktur
Motor listrik umumnya lebih ringan daripada motor konvensional, terutama karena tidak memiliki mesin pembakaran internal yang berat.
Di sisi lain, motor konvensional memiliki mesin yang besar dan berat yang bisa memberikan efek negatif pada body jika terjadi benturan.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Murah untuk Hadiah Ulang Tahun Anak, Harga Murah 10 Jutaan
BACA JUGA:Harga Motor Listrik Exotic Mizone Cuma Rp 6 Jutaan, Murah atau Nanggung?
Dari sisi kekokohan, motor konvensional yang lebih berat mungkin memberikan kesan lebih kokoh, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi.
Namun, bobot ekstra ini juga bisa menjadi kelemahan jika motor mengalami kecelakaan atau benturan, karena tekanan yang diterima body lebih besar.
3. Desain Rangka dan Struktur Body
Pada motor konvensional, rangka biasanya didesain untuk menahan getaran dan tekanan yang dihasilkan oleh mesin pembakaran internal.
BACA JUGA:Cuma Rp 5 Jutaan! Ini Daftar Harga Motor Listrik Subsidi yang Bikin Dompet Happy
BACA JUGA:Spesifikasi Migo Electric yang Menjadi Motor Listrik Murah di Kelasnya