Aktor Aliando Syarief selama sekitar dua tahun belakangan nyaris tidak pernah keluar rumah supaya bisa fokus pada terapi yang harus dijalaninya.
Ali, sapaan akrabnya, diketahui mengidap penyakit Obsessive Compulsive Disorder (OCD) sejak beberapa tahun terakhir.
“Dua tahun nggak kemana-mana lumayan di rumah terus. Pandemi lagi, memang gue nggak keluar juga,” kata Aliando saat ditemui di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Kamis (14/4).
Dua tahun tidak kemana-mana, Aliando merasa kangen berat untuk dapat berkumpul bersama teman-temannya. Tapi dia menahannya, karena khawatir kondisinya tidak stabil.
Betapa senangnya Aliando akhirnya bisa keluar rumah dan bertemu dengan teman-temannya di bilangan Epicentrum untuk pertama kalinya kemarin. Dia pun berharap kondisi kesehatannya tersebut bisa terus stabil supaya bisa keluar rumah dan berkumpul dengan sahabat.
Dia juga berharap kondisi pulih supaya sejumlah pekerjaan di dunia perfilman tidak terbengkalai.
"Film yang selanjutnya ini mudah mudahan membantu, tepatnya pada komunikasi karena kan ada acting coach. Ketika memulai workshop banyak sekali komunikasi, banyak meaning yang ada di setiap kata-kata yang bisa kita cermati, yang bisa kita pikirin lagi, bisa berlatih pikiran, dialog, membagi rasa dan lain lain,” paparnya.
Kondisi kesehatan Aliando Syarief terus membaik setelah dia menjalani terapi secara intensif. Jika sebelumnya Ali menjalani terapi sekaligus diberikan obat, sekarang ini Aliando sudah tidak lagi mengonsumsi obat.
https://radarbanyumas.co.id/ari-lasso-tak-mau-dikasihani-meski-kena-kanker-langka/
Aliando Syarief mengakui terkadang penyakit OCD yang dideritanya itu bisa tiba-tiba kambuh. Jika hal ini terjadi, biasanya dia jadi lebih mudah terpancing emosi.
Bahkan kemarin Aliando sampai tidak melakukan ibadah puasa Ramadan karena penyakitnya sempat kumat.
“Ini lagi nggak puasa karena OCD balik lagi. Mau gak mau, kalau OCD kumat agak emosi dan harus konsen lagi ya. Gua marah sama diri gua sendiri tadi jadi batal,” akunya. (abd/est/jpc)