Ustadz Khalid Bassalamah (ISTIMEWA)
JAKARTA - Di bulan Ramadan atau saat menjalankan ibadah puasa, pasangan suami istri (Pasutri) banyak yang masih belum memahami batasan-batasannya.
Seorang jemaah pernah bertanya kepada Ustaz Khalid Basalamah, bolehkah bermesra-mesraan dengan istri saat Ramadan? Ustaz Khalid pun menjawab itu boleh.
"Boleh, asal tidak jimak," katanya, dikutip dari kanal YouTube Kajian Ar-Rahman.
Dia pun mengungkapkan hal itu dijelaskan dalam sebuah hadis Bukhari. "Aisyah mengatakan pernah Rasulullah mencumbui kami di bulan Ramadan, tetapi beliau adalah seorang laki-laki yang bisa mengontrol dirinya," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Jadi, lanjut dia, enggak ada masalah suami istri berpegangan, berciuman, dan bercumbu rayu saat puasa.
Dia menegaskan hal yang membatalkan puasa, yakni hubungan biologis. Itu pun selama puasa saja, tetapi setelah itu diperbolehkan.
Dia pun menyebutkan Surat Al Baqarah Ayat 187 yang berbunyi: "Dihalalkan buat kalian pada malam puasa untuk menggauli istri-istri kalian."
Setengah bercanda, Khalid Basalamah pun menyarankan para jemaahnya untuk tidak menikah menjelang Ramadan.
https://radarbanyumas.co.id/begini-tips-cara-hindari-bau-mulut-tak-sedap-saat-berpuasa/
"Apalagi yang muda-muda. Besok Ramadan, nikah hari ini. Bisa banyak utangnya itu," candanya yang diikuti tawa para jemaah.
Dia menganjurkan menikah saat Syawal yang biasanya disebut sebagai bulan pernikahan oleh orang-orang Timur Tengah. "Mereka (orang Timur Tengah) menikah Syawal karena Ramadan masih jauh," seloroh Ustaz Khalid Basalamah. (mcr13/jpnn/ali)