Dorce Gamalama. Foto tangkapan layar YouTube/Curhat Bang Denny Sumargo/jpnn.com
JAKARTA - Kerabat Dorce Gamalama, Hetty Soendjaya menanggapi soal wasiat Dorce Gamalama agar diperlakukan laiknya perempuan jika dia meninggal nanti.
Menjadi kontroversial. Pasalnya, wasiat itu menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
"Itu, kan, haknya si Bunda ya mau ngomong apa-apa," ujar Hetty Sundjaya saat dihubungi awak media, Senin (31/1).
Dia sendiri tak pernah menanggapi serius ucapan Dorce Gamalama soal wasiat tersebut. Sebaliknya, Hetty justru meminta agar mantan pembawa acara Dorce Show itu untuk tak membahas soal kematian.
"Iya, kalau dia ngomong ke arah meninggal begitu, saya selalu bilang begitu, 'sudah mbak, ngapain sih ngomong begitu biar itu urusannya Allah'. Gue bilang begitu," kata Hetty.
Namun, perihal meminta agar dimandikan jenazahnya laiknya perempuan, Hetty tak memusingkannya. Dia pun mencoba memaklumi keinginan Dorce lantaran kondisinya saat ini yang tengah sakit.
"Itu mah biasalah manusiawi, apalagi dia dalam keadaan sakit, kan. Paling ya kami iya kan saja. Nanti, akhirnya bagaimana orang yang masih hidup yang mengurus dia, kan," ucap Hetty.
Dia juga tak bisa berbuat banyak terkait keinginan sang sahabat, apalagi baik atau buruknya sesuatu merupakan ketentuan Tuhan.
https://radarbanyumas.co.id/dinasehatin-kyai-soal-wasiat-dorce-dikebumikan-sebagai-perempuan-dorce-jadi-kyai-terkenal-jangan-beri-komentar-kurang-baik/
"Kami iyakan saja, nanti yang urusin semuanya, kan, Allah bukan manusia begitu," kata Hetty Soendjaya.
"Tidak boleh juga kita menghakimi sesama," tambahnya. (mcr7/jpnn/ttg)