Musisi muda El Rumi menceritakan pengalamannya kuliah di University of Westminster di London, Inggris. Meski sangat terkenal di Indonesia, dia tidak merasakan hal tersebut saat duduk di bangku kuliah.
Tidak sedih, justru El Rumi senang dan betah berada di London, Inggris, lantaran di sana, dia bisa hidup seperti manusia biasa lainnya yang tak dikerumuni banyak orang.
https://radarbanyumas.co.id/dul-dia-membuat-hidupku-jadi-lebih-positif/
"Di sini dapat privilege dikenal orang, di sana tuh nggak dapet privilege, tapi malah enak aku bisa ke perpustakaan nggak ada yang kenal, nggak ada yang minta foto," kata El Rumi saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/8).
Selanjutnya, El Rumi menuturkan murid di sana sangat teratur, bahkan tidak ada meja yang dicoret tipe-x ataupun pulpen seperti di Indonesia.
"Kalo aku ada kelas gedenya namanya lecture, ada ratusan orang ada juga yang 10-15 orang. Nggak ada sih (meja-meja yang dicoret)," tutur kakak dari Dul Jaelani itu.
Kuliah di Inggris, El Rumi tidak selalu mencari teman British, justru ia berteman dekat dengan beberapa orang pendatang sepertinya.
"Bedanya, ketemu teman-teman di seluruh penjuru dunia aja sih. Kebetulan aku juga nggak berusaha nyari orang British kan. Malah ketemuan orang Pakistan, orang Dubai orang Abu Dhabi, 80 persen pendatang. Bahkan aku punya geng cowok, isinya orang Srilangka, Italia, India," ujarnya. (*)