JAKARTA - Amanda Manopo belakangan ini kerap menerima komentar jahat hingga ancaman ingin dibunuh dari warganet. Kondisi ini membuat kekasih Billy Syahputra mengalami ketakutan.
Takut terjadi sesuatu terhadap Amanda, Henny Manopo menunjuk seorang pengacara. Sebagai seorang ibu tak ingin terjadi hal buruk, seperti yang dialami Via Vallen. Diketahui mobil Via Vallen dibakar oleh orang tak dikenal.
https://radarbanyumas.co.id/amanda-berat-umumkan-tak-punya-status-bersama-billy-syahputra/
"Kami melihat, ibu Henny juga melihat, manajernya melihat, banyak postingan yang bernada pengancaman. Dan ibu khawatir jangan sampai terjadi kepada anaknya, apa yang terjadi oleh Via Vallen, mobilnya dibakar," ujar Kuasa Hukum Amanda Manoppo, Razman Arief Nasution dikutip dari YouTube KH Infotainment, kemarin (23/2).
"Karena itu makanya ada postingan. Di sini dia menulis 'Pengen gue bunuh tuh si Atun tapi takut dipenjara ah.' Kemudian ada 989 tayangan dan ini ada banyak komen, ini sudah diamati dan per hari ini kami akan amati juga," sambung Razman.
Namun, kata Razman, Amanda sejauh ini masih memaaftkan. Namun apabila kejadian ini terulang lagi, maka akan ditempuh melalui jalur hukum.
"Jadi kami akan amati postingannya, kalau satu, dua kali terus berarti ada niat jahat. Kalau itu kita anggap mengganggu keamanan Amanda tentu kita akan ambil tindakan hukum," paparnya.
Henny sendiri berharap, tidak ada lagi serangan kepada putrinya. Sesungguhnya pihak keluarga tidak ingin menunjuk pengacara dalam permasalahan tersebut.
"Pada prinsipnya kami juga enggak mau ke kuasa hukum. Tapi saya punya keluarga besar Manopo yang melihat semua tulisan-tulisan di Instagram. Saya berharap ke depannya jangan ada lagi ancaman tulisan yang menyudutkan dia," ujar Henny.
Sementara itu, lewat Instagram Storiesnya Amanda Manopo mencurahkan isi hatinya terkait ancaman yang ia terima.
"Berat sekali harus melakukan hal seperti ini. Sebenarnya aku nggak mau akan jadi seperti ini. Yang nantinya akan jadi konsumsi publik. Jujur sedang menjalani hari di mana ketakutan dan kecemasan terhadap seseorang," tulis Amanda Manopo. (din/fin)