Mengenal 5 Penyebab Persneling Motor Matic Mengeluarkan Bunyi yang Tidak Wajar

Minggu 12-05-2024,11:22 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

BACA JUGA:Mengenal 5 Perbedaan Tune Up Dengan Service Pada Motor Matic

BACA JUGA:Ketahui! Inilah 8 Tips Penting Tune Up Motor Matic yang Tepat

2. Kopling Aus atau Tidak Berfungsi Dengan Baik

Kopling yang aus atau tidak berfungsi dengan baik adalah salah satu penyebab umum bunyi pada persneling motor matic.

Ketika kopling mengalami aus, gesekan antara komponen kopling menjadi tidak optimal, yang dapat menghasilkan bunyi berderak atau berdecit saat perpindahan gigi terjadi. 

Selain itu, kopling yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan perpindahan gigi yang tidak lancar, yang pada gilirannya dapat menghasilkan bunyi yang tidak wajar.

Penyebab ausnya kopling bisa bermacam-macam, termasuk penggunaan yang kasar, penggunaan kopling yang tidak tepat, atau kondisi lingkungan yang keras terhadap kendaraan. 

Penting untuk memeriksa kondisi kopling secara berkala dan menggantinya jika diperlukan.

Pastikan juga untuk menggunakan kopling dengan benar, seperti menghindari pengereman mendadak atau kebiasaan lain yang dapat meningkatkan ausnya kopling.

Dengan memperhatikan kondisi kopling secara rutin dan memperbaiki atau mengganti kopling yang aus dengan tepat waktu, kalian bisa mengurangi risiko bunyi tidak wajar pada persneling motor matic dan memastikan kinerja kopling yang optimal.

3. Sistem Transmisi Kotor 

Sistem Transmisi yang kotor adalah salah satu penyebab bunyi pada persneling motor matic. 

Kotoran, debu, atau kerak yang menumpuk dalam sistem transmisi dapat mengganggu pergerakan komponen-komponen persneling, yang kemudian menghasilkan bunyi yang tidak wajar saat motor beroperasi. 

Kotoran yang menumpuk juga dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan, mengurangi efisiensi transmisi, dan menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen internal.

Untuk mencegah masalah yang disebabkan oleh sistem transmisi yang kotor, penting untuk melakukan perawatan rutin yang meliputi pembersihan dan pemeliharaan sistem transmisi. 

Ini termasuk membersihkan filter transmisi, mengganti minyak transmisi secara teratur sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrik, dan memeriksa kondisi komponen-komponen transmisi secara berkala.

Kategori :