Kelebihan Model Terpisah:
1. Mampu Menangani Tenaga Lebih Besar
Salah satu keunggulan utama dari model terpisah adalah kemampuannya untuk menangani tenaga yang lebih besar. Hal ini membuatnya cocok digunakan untuk motor listrik dengan kebutuhan penggunaan yang lebih intens dan berat, seperti pada motor tipe bebek atau sport.
2. Fleksibilitas dalam Penggunaan
Model terpisah memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam desain motor. Ini memungkinkan produsen untuk menyesuaikan motor dengan berbagai kebutuhan dan preferensi pengguna, termasuk menyesuaikan rasio gigi dan karakteristik tenaga.
BACA JUGA:PENTING ! Inilah 8 Fungsi Komponen yang Ada di Motor Listrik
BACA JUGA:Ketahui Komponen yang HARUS DICEK Saat Servis Rutin Motor Listrik, Apa Saja?
Kelemahan Model Terpisah:
1. Proses Pengerjaan yang Lebih Rumit
Salah satu kelemahan utama dari model terpisah adalah proses pengerjaan yang mungkin lebih rumit dibandingkan dengan model hub. Pasang dan sesuaikan komponen tambahan seperti belt atau rantai memerlukan keahlian khusus dan pengetahuan yang mendalam.
2. Desain yang Lebih Bulky
Motor dengan model mesin terpisah cenderung memiliki desain yang sedikit lebih bulky atau berat dibandingkan dengan motor yang menggunakan model hub. Hal ini disebabkan oleh tambahan komponen seperti gearbox atau sistem penyalur tenaga yang terpasang terpisah dari roda belakang.
Jika Anda mencari motor yang ringan dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan, mungkin model hub akan menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda membutuhkan motor dengan tenaga yang lebih besar untuk perjalanan yang lebih jauh atau penggunaan yang lebih berat, maka model terpisah adalah pilihan yang lebih sesuai.
Dengan memahami perbedaan serta kelebihan dan kelemahan dari dua model mesin penggerak motor listrik, Anda dapat membuat keputusan pembelian yang lebih cerdas dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jadi, sebelum Anda berbelanja motor listrik, pastikan untuk mengenali kedua model tersebut agar Anda tidak salah pilih.(amp)