Wisata Svarga Minapadi Desa Panembangan Butuh Tempat Transit

Wisata Svarga Minapadi Desa Panembangan Butuh Tempat Transit

Yudha Iman Primadi/Radarmas-Desa Panembangan dengan segala potensi wisatanya butuh tempat transit agar pengunjung dapat lebih lama berwisata.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Terkenal sampai tingkat nasional, wisata Svarga Minapadi di Desa Panembangan belum ada tempat transit.

Kepala Desa Panembangan, Untung Sanyoto mengatakan, dengan belum adanya tempat transit wisata Svarga Minapadi, pihaknya belum bisa menahan pengunjung berlama-lama di lokasi wisata tersebut.

"Pengunjungnya sudah banyak. Namun kami belum mampu memberikan sentuhan para pemgunjung karena memang tempat untuk wisatanya ini belum ada untuk transit," katanya.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, BUMN Sediakan Puluhan Ribu Kuota Mudik Gratis 2023

Untung menjelaskan, masyarakat Panembangan merupakan masyarakat yang mempunyai mimpi dan semangat merealisasikan mimpi.

Dari awal sebelum menjadi kepala desa, Untung melakukan studi banding ke Desa Ponggok di Klaten.

Awalnya di tahun 2010/2011 adalah desa miskin, menjadi desa dengan PAD Rp 17 milyar di tahun 2020.

BACA JUGA: Pengumuman Pemenang Olimpiade Nasional Sains dan Kedokteran (ONSK 2023), Cek Pemenangnya

"Kepala desanya bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) bagaimana membangun potensi yang ada di Desa Ponggok," terangnya.

Adapun kisah Desa Ponggok menjadi mimpi bagi Desa Panembangan yang harus direalisasikan.

Salah satunya dengan pihak desa memiliki akses ke banyak perguruan tinggi di Banyumas.

BACA JUGA:Syarat Naik Kereta Api Lebaran, Wajib Vaksin Booster untuk 18 Tahun ke Atas

"Alangkah indahnya suatu saat Ponggok kedua di Indonesia yaitu Panembangan," pungkas Kades. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: