Nyi Woro Cengkir Gading, Gelar Kehormatan Ibunda Mayangsari dari Bupati Banyumas Rudjito, Ini Awal Mulanya

PURWOKERTO - Almarhumah Larasatun, Ibunda dari Penyanyi Mayangsari juga memiliki gelar sendiri. 

Dia dikenal sebagai Nyi Woro Cengkir Gading. 

Nyi Woro Cengkir Gading ini merupakan seniman legendaris. 

BACA JUGA:Pemakaman Ibunda Mayangsari, Keluarga : Meninggalkan 8 Anak, 20 Cucu dan 9 Cicit

Dari cerita anak pertamanya Sigit Adji Sabdoprijono, Ibu dikenal selalu hadir membantu, mensupport. 

Caranya dengan hadir di Kecamatan-Kecamatan. Membantu kegiatan.  

Sehingga Nyi Woro Cengkir Gading dikenal baik dan ramah semasa hidupnya oleh masyarakat Banyumas. 

BACA JUGA:Dari Pemakaman Ibunda Mayangsari, Ini Kenangan Anak Pertamanya: Almarhum Sosok Keras di Dunia Pendidikan

"Nyi Woro Cengkir gading, itu gelar kehormatan yang diberikan oleh mantan Bupati Banyumas pak Rudjito," kata Sigit Adji Sabdoprijono usai pemakaman almarhum di TPU Tipar Kelurahan Kranji Purwokerto Timur, Rabu (28/9).

Sigit Adji Sabdoprijono juga menjelaskan ibunya pensiunan PNS dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

"Karena kepiawaian ibu dalam seni suara, dan dia selalu hadir untuk membantu, mensupport dengan hadir di Kecamatan-Kecamatan untuk kegiatan seni, sehingga dari apa yang didedikasikan itu pak Rudjito memberinya gelar kehormatan," ujarnya.   

Meninggal diumur 76 tahun sosok almarhum meninggalkan, 8 anak 20 cucu dan 9 cicit. 

BACA JUGA:Nyi Woro Cengkir Gading, Gelar Kehormatan Ibunda Mayangsari dari Bupati Banyumas Rudjito, Ini Awal Mulanya

"Ibu meninggalkan 8 anak, 1 anak laki-laki saya sendiri anak pertama dan 7 perempuan. Lalu 20 cucu dan 9 cicit," tambahnya. 

Sumber: