Nenek 73 Tahun di Sawangan Kebasen Disambangi Pegawai Bank Gadungan, ATM Raib Dibawa Pelaku

Nenek 73 Tahun di Sawangan Kebasen Disambangi Pegawai Bank Gadungan, ATM Raib Dibawa Pelaku

Ilustrasi ATM -Foto Dok Jawapos -

RADAR BANYUMAS, KEBASEN - Nenek 73 tahun di Rt 1 Rw 4 Desa Sawangan Kebasen menjadi korban hipnotis oleh pelaku yang mengaku dari salah satu petugas bank, Jumat (5/8) sekira pukul 15.00 WIB lalu. 

Dengan motif akan memberikan bantuan Taspen dari Bank,  pelaku yang mengaku berasal dari salah petugas bank inipun berhasil membawa milik S (73). 

Rini (50), menantu korban menceritakan, saat itu korban didatangi oleh tamu laki-laki berpakaian rapi, berbaju biru dan mekakai celana hitam. 

"Si tamu menanyakan identitas ibu saya, apakah betul bernama Saripah dan merupakan pensiunan, dijawab betul," ucap Rini kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (8/8). 

Rini juga menjelaskan, jika pelaku mengaku dari petugas bank. 

"Si tamu menyatakan bahwa dia petugas bank, memberitahukan bahwa akan ada bantuan khusus lansia dari Taspen sejumlah 250 ribu per bulan. Bantuan tersebut akan langsung diantarkan atau diambil sendiri ke bank," tambahnya. 

Dengan mendatangi langsung rumah korban, saat menjalankan aksinya, pelaku diketahui beraksi seorang diri. 

"Saat kejadian sendiri, dan untuk kendaraan tidak diketahui karena orang tersebut mengetok pintu dan langsung dipersilahkan masuk," lanjutnya. 

Setelah dipersilahkan masuk, dan menjelaskan kedatangannya. 

Pelaku kemudian melakukan verifikasi data terhadap korban. 

"Kemudian tamu memverifikasi data dengan cara ibu diminta cap jempol di hp dan proses autentikasi Taspen, entah dengan akun siapa," ungkapnya. 

Lalu pelaku juga meminta KTP korban. 

"Kemudian ibu diminta menunjukkan KTP, buku rekening dan ATM. Ditanya pin nya, diberitahukan pinnya," jelasnya. 

Selain itu, pelaku juga sempat meminta uang administrasi sebesar Rp 1 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: