Tradisi Sedekah Ketupat Asli Sunda Cilacap

Tradisi Sedekah Ketupat Asli Sunda Cilacap

istimewa ASLI : Tradisi dan upacara sedekah ketupat hanya ada di Kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja DAYEUHLUHUR - Tradisi sedekah ketupat atau kupat di Desa Hanum Kecamatan Dayeuhluhur, dipastikan asli dan tidak ada di tempat lain. Acara ini sendiri sudah digelar sejak ratusan tahun lalu oleh warga setempat. Terakhir, ritual ini digelar pada Rabu (23/10) lalu. Dalam acara ini, warga menggantungkan ketupat di tepi jalan atau batas desa. Ketupat juga digantungkan di depan rumah masing-masing. "Ini upacara asli dan hanya ada di Kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja," ujar Ceceng Rusmana, Jumat (25/10) kemarin. Dia meyakini, tata urutan, tujuan dan keberadaan tradisi ini tidak ada di tempat lain. Bahkan di Jawa Barat yang dikenal sebagai pusat kerajaan besar sunda di masa lampau. Demikian juga dengan wilayah lain di Jawa Tengah. Dia menambahkan, tradisi ini banyak digelar oleh warga desa di Kecamatan Dayeuhluhur. Demikian juga dengan Desa Madura Kecamatan Wanareja yang memang ada pertalian sejarah dengan pusat Kerajaan Dayeuhluhur. "Desa-desa di Kecamatan Dayeuhluhur dan Wanareja bagian utara. Bahkan sampai (Desa) Madura yang lokasinya di sisi selatan," katanya. Tradisi ini sendiri, kemarin menjadi penutup dari kegiatan Dayeuhluhur Art Culture yang digelar sejak awal pekan ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Budi Santoso meminta agar tradisi ini terus dikenalkan kepada anak muda, termasuk siswa sekolah. "Saya sudah perintahkan agar anak-anak sekolah bisa dilibatkan dalam tradisi ini," katanya. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: