Banner v.2
Banner v.1

CKG Anak Usia Sekolah Capai 95 Persen, Dinkes: Desember Tuntas

CKG Anak Usia Sekolah Capai 95 Persen, Dinkes: Desember Tuntas

CKG Anak Usia Sekolah di SMPN 1 Purbalingga Juli lalu. -Dok Dinkes Purbalingga-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Peningkatan kesehatan bagi anak usia sekolah terus digalakkan. Salah satunya dengan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Anak Usia Sekolah. Sejak diluncurkan pada Juli 2025 lalu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mencatat 95,02 persen sasaran sudah diperiksa.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Purbalingga, Devi Setyawati membeberkan sebanyak 77.183 anak usia sekolah telah melakukan CKG, dari total sasaran 81 ribu anak atau siswa.

"Capaian ini sangat tinggi, mengingat sudah bulan Desember tinggal sedikit yang belum, artinya bisa tuntas bulan ini," ujar Devi.

Ia melanjutkan, bahwa Puskesmas di masing-masing kecamatan dikerahkan untuk jemput bola ke sekolah-sekolah. Sebelumnya pihak puskesmas melakukan penjadwalan sekolah mana didatangi.

BACA JUGA:CKG Hanya Boleh Sekali Setahun, Dinkes Temukan Banyak Warga Masih Salah Paham

Adapun untuk paket pemeriksaan CKG anak usia sekolah sebagian besar sama dengan kategori dewasa. Hanya saja ada sedikit perbedaan. Contohnya yakni skrining anemia dan riwayat imunisasi.

"Khusus untuk imunasi, pelaksanaannya di luar CKG. Di CKG hanya ditanya riwayat nya, apakah sudah imunisasi atau belum," kata Devi.

Jenis pemeriksaan CKG anak usia sekolah dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan. Untuk jenjang SD (7-12 tahun), pemeriksaan meliputi 13 item, dimulai dari status gizi, pengukuran perilaku risiko seperti merokok dan tingkat aktivitas fisik (khusus kelas 4-6), deteksi dini penyakit seperti tekanan darah, gula darah, dan tuberkulosis, serta pemeriksaan organ spesifik (telinga, mata, gigi).

Kesehatan mental juga diperiksa (jiwa), bersamaan dengan Hati (Hepatitis B), kesehatan reproduksi (kelas 4-6), dan pengecekan riwayat imunisasi (kelas 1).

BACA JUGA:Capaian CKG Tembus 27 Persen, Dinkes Purbalingga Optimistis Lampaui Target Nasional

Pada jenjang SMP (13-15 tahun), daftar pemeriksaan melebar menjadi 15 item. Selain pemeriksaan dasar seperti status gizi, tekanan darah, dan tuberkulosis, ada penekanan pada skrining penyakit genetik seperti talasemia dan skrining nutrisi berupa anemia (keduanya untuk kelas 7). Pemeriksaan gula darah hanya dilakukan pada Kelas 7.

Selain pemeriksaan telinga, mata, gigi, dan jiwa, jenjang ini juga mencakup hati (Hepatitis B dan C) dan kesehatan reproduksi. Secara spesifik, riwayat imunisasi HPV diwajibkan untuk siswi kelas 9.

Terakhir, jenjang SMA (16-17 tahun) memiliki 14 jenis pemeriksaan. Di jenjang ini tidak ada pemeriksaan riwayat imunasi HPV. (alw)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: