Desa Giyanti Waspada Bencana Tanah Bergerak
Warga bersama anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, memasang rambu-rambu dan papan peringatan dini bahaya tanah bergerak, Jumat (6/12).--
KEBUMEN - Warga Desa Giyanti, Kecamatan Rowokele, memasang rambu dan papan peringatan dini bahaya tanah bergerak, Jumat (6/12). Hal ini merupakan kesadaran untuk selalu waspada terhadap kemungkinan, terutama di tengah tingginya intensitas hujan pada penghujung tahun 2025.
Pemasangan rambu dilakukan bersama anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) Bhakti Insan Tangguh, perangkat desa, serta warga sekitar. Papan peringatan tersebut ditempatkan di sejumlah titik yang dinilai rawan pergerakan tanah.
Fasilitator pendamping Destana Desa Giyanti, Faiz, menyampaikan bahwa pemasangan rambu menjadi bagian penting dari mitigasi struktural dan non-struktural untuk meminimalkan risiko korban jiwa. Menurutnya, tanda peringatan dini berfungsi sebagai pengingat agar masyarakat selalu siaga, terutama pada musim hujan ketika potensi pergerakan tanah meningkat.
"Peringatan dini merupakan kunci untuk mencegah korban. Semangat gotong royong seluruh anggota Destana Bhakti Insan Tangguh sangat luar biasa. Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Kebumen dalam membangun ketangguhan menghadapi bencana," ujar Faiz.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas mitigasi bencana di tingkat desa serta penguatan kesadaran masyarakat terhadap ancaman geologis yang ada.
"Dengan adanya rambu-rambu ini, diharapkan warga lebih memahami area rawan dan dapat segera mengambil langkah aman saat terjadi pergerakan tanah," ujarnya. (cah)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


