Dua Titik Rawan Kecelakaan Turun, Kesugihan Cisa Berpotensi Masuk Kategori Blackspot Lagi
Petugas Polresta Cilacap mengecek titik rawan di Kabupaten Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Upaya Satlantas Polresta Cilacap dalam menekan angka kecelakaan pada tiga titik rawan menunjukkan hasil positif.
Dua lokasi yaitu Gandrungmangu dan Karangpucung, berhasil mengalami penurunan kecelakaan fatal. Namun, titik di Kesugihan masih dinilai berpotensi kembali masuk kategori blackspot pada 2026 jika tidak segera diantisipasi.
Capaian tersebut menjadi salah satu faktor yang membawa Satlantas Polresta Cilacap meraih peringkat IV terbaik se-Jawa Tengah dalam program Blackspot Therapy yang digelar Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Penghargaan diserahkan oleh Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra kepada Kasatlantas Polresta Cilacap Kompol Arpan pada kegiatan Anev Semester II Tahun 2025 dan Anev Operasi Zebra Candi 2025, di Semarang, 4 Desember 2025.
BACA JUGA:Jumlah Titik Rawan Kecelakaan di Cilacap Menurun, Kini Tinggal Tiga Lokasi
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Cilacap, Iptu Adim Haryoko menjelaskan, tiga titik rawan yang menjadi fokus penanganan adalah Kesugihan, Gandrungmangu, dan Karangpucung.
"Ketiganya masuk dalam pemantauan karena terdapat kecelakaan fatal yang menyebabkan korban jiwa. Masing-masing lokasi pernah terjadi dua kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujarnya, Sabtu 06 Desember 2025
Penilaian titik rawan dilakukan dua tahun sekali menggunakan sistem skor, dimana korban meninggal bernilai 10 poin, luka berat 5 poin, dan luka ringan 1 poin.
"Suatu titik ditetapkan sebagai blackspot jika mencapai nilai minimal 30 poin, " tandasnya.
BACA JUGA:Polresta Cilacap Prioritaskan Perlindungan Pejalan Kaki dalam Operasi Zebra Candi 2025
Untuk menekan angka kecelakaan, Satlantas Polresta Cilacap menggandeng Dinas Perhubungan, Dinas PU, serta instansi teknis lain. Upaya yang dilakukan meliputi pemasangan marka jalan, penempatan banner keselamatan, hingga perbaikan visual jalan.
"Sebagian besar titik berada pada ruas jalan nasional sehingga penanganannya juga melibatkan instansi pusat," tambahnya.
Dari evaluasi terbaru, kondisi di Gandrungmangu dan Karangpucung menunjukkan penurunan signifikan sehingga tidak lagi masuk kategori rawan. Namun, titik di Kesugihan masih mencatat risiko yang perlu diwaspadai.
"Lokasi tersebut dinilai memiliki potensi besar kembali menjadi blackspot pada 2026 jika tidak dilakukan langkah mitigasi tambahan," pungkas Iptu Adim. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


