Migrant Care Kebumen Gelar Advokasi dan Monitoring APBD
Kegiatan advokasi dan monitoring yang dilaksanakan Migrant Care Kebumrn, Kamis (19/6). --
KEBUMEN - Migrant Care Kebumen menggelar kegiatan advokasi dan monitoring APBD untuk perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia, Kamis (19/6).
Hal ini dianggap penting karena alokasi anggaran dukungan dari APBD bagi pekerja migran di Kebumen masih terbilang kecil.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Koordinator Migrant Care Kebumen Syaipul Anas, Anggota Komisi A DPRD Kebumen Sri Parwati, serta Dewan Presidium Forum Masyarakat Sipil (Formasi), Yusuf Murtiono.
Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk melihat sejauh mana perhatian pemerintah terhadap para pekerja migran yang dianggap sebagai pahlawan devisa.
Dengan diadakannya acara tersebut, diharapkan pemerintah daerah bisa mengalokasikan APBD yang cukup khusus bagi pekerja migran.
Koordinator Migrant Care Kebumen, Syaipul Anas mengatakan anggaran yang tercantum dalam APBD Kebumen terbilang masih cukup kecil dan hanya terlihat baru dua dinas saja.Dinas Tenaga Kerja sebanyak Rp 150 juta sedangkan Dinsos P3A hanya sekitar Rp 3,5 juta selama 1 tahun.
"Kita berharap pemerintah daerah bisa mengalokasikan APBD yang cukup. Karena sumbangsih para pekerja migran terhadap perekonomian dan pembangunan," ujar Anas.
Sedangkan tantangan yang dihadapi ke depan semakin besar dengan berbagai pola yang baru sehingga diperlukan dukungan anggaran dan komitmen yang cukup besar.
"Kita tidak menargetkan angkanya berapa, yang terpenting anggaran ini bisa mencakup soal perlindungan dan mencukupi untuk pemberdayaan purna pekerja migranya," ucapnya. (mam)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


