Banner v.2
Banner v.1

Sudah Lima Kali, Penipuan Catut Nama Sekda Bermodus Bantuan Masjid

Sudah Lima Kali, Penipuan Catut Nama Sekda Bermodus Bantuan Masjid

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie.-DOK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya. Pasalnya, sudah beberapa kali ada pihak yang mencoba menipu dengan dalih memberikan bantuan pembangunan masjid.

“Dengan dalih saya akan memberikan bantuan pembangunan masjid atau musola. Mereka sudah mengetahui dulu masjid yang sedang dibangun, kemudian menelpon pihak panitia. Katanya akan memberi bantuan Rp25 juta, tapi diminta dulu Rp10 juta untuk disalurkan ke panti asuhan. Setelah itu baru yang Rp25 juta diberikan ke masjid,” jelas Agus, Minggu (29/9/2025).

Menurutnya, salah satu korban sempat menghubungi langsung untuk mengonfirmasi. Dengan begitu, calon korban tersebut akhirnya tau, dan batal metransfer uang yang diminta penipu.

“Pernah ada yang telpon saya, karena uangnya kurang. Saat saya tanya untuk apa, dia jelaskan. Dari situ baru saya tahu ada pencatutan nama. Ini bukan pertama kali,” ungkapnya.

BACA JUGA:Sekda Jateng Tekankan Pentingnya Perlindungan Sawah untuk Ketahanan Pangan Nasional

Agus menuturkan, praktik serupa sudah pernah terjadi sekitar dua tahun lalu, bahkan sempat ditelusuri petugas Kepolisian ke kawasan Purwokerto Utara. Namun, pelaku keburu menghilang. 

“Sejauh ini belum terungkap. Sempat terlacak di tempat rental komputer atau warnet, di wilayah Purwokerto Utara. Tapi begitu dicari sudah tidak ada. Selang beberapa bulan, kok ini muncul lagi, lalu sekarang hilang lagi,” katanya.

Mengingat sering kali namanya dicatut untuk penipuan bermodus sumbangan Masjid. Ia meminta masyarakat agar tidak merespons pesan WhatsApp yang menggunakan fotonya. 

“Saya hanya punya satu nomor WhatsApp, selain itu tidak ada. Kalau ragu bisa konfirmasi ke teman-teman pemda, camat, atau kepala desa. Jangan langsung direspons,” tegasnya.

BACA JUGA:Dilantik Jadi Sekda Cilacap, Sadmoko Siap Jalankan Lima Misi Utama Pemerintahan

Agus juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang sudah menjadi korban dari penipuan berkedok sumbangan untuk Masjid.

“Saya minta maaf kepada warga yang hampir saja tertipu atau sudah transfer. Karena ada yang lapor ke saya, sudah transfer Rp10 juta. Setelah itu yang Rp25 juta tidak kunjung dikirim. Begitu transfer, langsung diblokir,” terangnya.

Ia menambahkan, sudah ada sekitar lima kali modus serupa dengan sasaran panitia pembangunan masjid. 

“Karena ada kerugian masyarakat, nanti akan saya laporkan. Harusnya rekening pelaku bisa terlacak,” ujarnya. (dms)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: