Banner v.2
Banner v.1

Realisasi Investasi di Purbalingga Sudah Tercapai 86,76 Persen

Realisasi Investasi di Purbalingga Sudah Tercapai 86,76 Persen

Kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga Johan Arifin.-Dok Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Target investasi di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2025 ini, sudah tercapai 86,76 persen, dari target Rp 1 triliun. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Purbalingga, optimis target bisa tercapai akhir tahun ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Purbalingga Johan Arifin kepada Radarmas, Kamis, 27 November 2025.

"Realisasi investasi di Kabupaten Purbalingga hingga bulan Oktober 2025 tercapai Rp 948.237.573.593 (Rp 948,2 miliar) atau 86,76 persen dari target," ungkap mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga ini.

Dia menambahkan, pihaknya optimis target investasi di Kabupaten Purbalingga, bisa terealisasi pada akhir tahun ini. "Realisasi investasi pada bulan November ini masih belum terekap seluruhnya. Ditambah realisasi di bulan Desember, kami optimis target tercapai," tambahnya. 

BACA JUGA:Setahun Ditarget Rp 1 Triliun, Investasi di Purbalingga Sudah Tercapai 63 Persen

Dia mengungapkan, investasi di Kabupaten Purbalingga pada tahun ini, terus bermunculan, meskipun nilainya tidak besar. Yakni, mulai dari investasi skala perusahaan hingga investasi kategori UMKM. "Kami berharap ke depan investasi di Kabupaten Purbalingga terus bertumbuh," lanjutnya.

Terbaru ada investasi pabrik pembuatan vape di wilayah Kecamatan Purbalingga, dengan nilai investasi yang dilaporkan mencapai Rp 1 miliar.

Tak hanya itu, sejumlah investasi lainnya juga sudah mulai masuk dan dalam tahap pembangunan. Salah satunya adalah investasi dalam bentuk pembangunan supermarket, yang berada di Jalan Jenderal Soedirman atau sebelah Kantor PLN Kabupaten Purbalingga.

Tak hanya itu, salah satu investor dari Kabupaten Wonosobo yang juga akan membangun supermarket di Jalan S Parman Purbalingga. Meksi baru sebatas peminatan dari investor, hal itu menunjukkan Kabupaten Purbalingga masih menjadi primadona sponsor menanamkan modalnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: