Banner v.2
Banner v.1

Sawah di Tritih Lor dan Tritih Wetan Dilaporkan Terdampak Limbah TPA

Sawah di Tritih Lor dan Tritih Wetan Dilaporkan Terdampak Limbah TPA

Petugas dari DLH Kabuapten Cilacap saat melakukan monitoring aliran air yang tercemar limbah dari TPA.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.IDAreal persawahan di Desa Tritih Lor dan Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi, dilaporkan terdampak aliran air limbah yang bersumber dari kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setempat.

Kondisi ini menimbulkan keresahan para petani, karena dikhawatirkan dapat memengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi.

Sejumlah petani melaporkan munculnya aliran air yang berwarna keruh dan berbau tidak biasa di area persawahan. Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa air tersebut merupakan percampuran antara aliran irigasi dan air limbah dari TPA.

"Kami melakukan monitoring terhadap area persawahan yang tercemar air limbah dari TPA di sekitar Tritih Lor dan Tritih Wetan," kata Pj Kades Tritih Wetan Syihab Alfarizi, Rabu 26 November 2025.

BACA JUGA:Petani Sawah Tadah Hujan di Cilacap Masih Tunggu Ketersediaan Air

Menurutnya, wilayah yang paling terdampak berada di Tritih Lor, sementara sebagian area di Tritih Wetan juga terpapar karena lokasinya berdekatan dengan sumber limbah.

"Kalau luasan sedang kami inventarisasi kembali, tapi yang paling banyak ada di wilayah Tritih Lor," lanjutnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap, Ahmad Nurlaeli, membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan pihaknya telah menurunkan tim untuk mengecek kondisi lapangan.

"Aduan sudah masuk dan kami sudah kirimkan tim untuk monitoring, dan akan segera kami tindak lanjuti," tegasnya.

BACA JUGA:Tak Semua Sawah di Kabupaten Cilacap Boleh Jadi Pemukiman

DLH Cilacap kini tengah melakukan penilaian awal terhadap tingkat pencemaran, sumber aliran, serta risiko yang mungkin ditimbulkan terhadap lahan pertanian dan lingkungan sekitar.

"Langkah penanganan lanjutan akan ditentukan termasuk beraudensi dengan pengelola TPA terhadap dampak pencemaran tersebut," pungkasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: