Banner v.2
Banner v.1

Soal Gaji 13 dan 14 Guru Agama di Cilacap, Guru di Bawah Kemenag Sudah Terbayar, Pemkab Masih Proses

Soal Gaji 13 dan 14 Guru Agama di Cilacap, Guru di Bawah Kemenag Sudah Terbayar, Pemkab Masih Proses

Kepala Kantor Kemenang Cilacap Aziz Muslim saat ditemui Radarmas.-JULIUS/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap, Aziz Muslim, memastikan bahwa pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 (Tunjangan Hari Raya) bagi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang berada di bawah naungan Kemenag telah terealisasi sepenuhnya hingga tahun 2025.

"Ini meluruskan berita yang sempat viral kemarin, jadi Guru yang dibawah Kemenag kami pastikan semua hak nya sudah terpenuhi hingga tahun ini," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (12/10/2025).

Berdasarkan data dari aplikasi SIAGA (Sistem Informasi Administrasi Guru Agama), jumlah total Guru Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Cilacap mencapai 1.644 orang.

"112 guru berada di bawah naungan Kemenag, sementara sisanya mengabdi di sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap serta yayasan swasta," lanjutnya. 

BACA JUGA:Ribuan Guru PAI di Cilacap Belum Terima Gaji ke-13 dan THR Sejak 2023

Lebih lanjut Aziz Muslim menjelaskan, untuk guru yang gajinya bersumber dari APBN melalui Kemenag, seluruh haknya termasuk gaji ke-13 dan ke-14 telah dibayarkan tepat waktu.

Namun, bagi guru yang status kepegawaiannya berada di bawah Pemkab Cilacap dan gajinya bersumber dari APBD, mekanisme pembayarannya mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2025, yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

"Kami sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah dan juga DPRD Kabupaten Cilacap untuk membahas kejelasan perihal pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 bagi guru agama yang dibiayai oleh APBD," jelasnya. 

Ia berharap hasil koordinasi tersebut dapat menghasilkan solusi yang adil bagi seluruh guru agama, sehingga tidak ada lagi kesenjangan antara guru di bawah Kemenag dengan yang berada di bawah Pemkab maupun yayasan.

"Kita upayakan yang terbaik bagi kesejahteraan para guru Agama Islam di Cilacap, " tandasnya. (jul) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: