Cuaca Ekstrem Terjang Banjarnegara, Rumah Ambruk dan Pohon Tumbang Lumpuhkan Akses Jalan
Petugas BPBD dan PMI Banjarnegara memantau atap dapur rumah warga yang ambruk akibat angin kencang.-BPBD Banjarnegara untuk Radarmas-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Banjarnegara sejak Selasa (11/11/2025) siang memicu bencana di sejumlah titik. Sebuah rumah di Dusun Sabrang Wetan, Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara ambruk, sementara pohon besar tumbang dan menutup akses jalan di Kelurahan Parakancanggah.
Peristiwa di Dusun Sabrang Wetan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur selama berjam-jam menyebabkan atap rumah milik Suwarni ambruk di bagian dapur dan menimbulkan kerusakan parah.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aji Piluroso, mengatakan tim segera turun ke lokasi begitu menerima laporan warga. “Kami langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan menyalurkan bantuan logistik bersama PMI Banjarnegara,” ujar Aji, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, bantuan darurat yang diberikan meliputi dua paket permakanan, terpal, dan makanan ringan. Sementara itu, korban sementara masih menempati bagian rumah yang tidak terdampak sambil menunggu upaya perbaikan lebih lanjut.
BACA JUGA:Bantuan Korban Angin Kencang di Banjarnegara Mulai Disalurkan
Selain kerusakan rumah, bencana juga terjadi di pusat kota Banjarnegara. Sebuah pohon besar tumbang di kawasan Kelurahan Parakancanggah akibat terpaan angin kencang. Batang pohon menutup jalan utama warga, membuat arus lalu lintas sempat lumpuh selama beberapa jam.
“Proses evakuasi cukup sulit karena pohon melintang menutup jalan sepenuhnya. Petugas baru bisa menyingkirkan batang pohon sekitar pukul 00.30 WIB,” jelas Aji.
Petugas BPBD bersama warga dan relawan bergotong royong memotong batang pohon menggunakan gergaji mesin hingga jalur kembali bisa dilalui.
BPBD Banjarnegara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi. Menurut Aji, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan tanah longsor berpotensi melanda wilayah perbukitan.
“Kami minta warga tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor atau di sekitar pohon besar. Jika melihat tanda-tanda bahaya seperti tanah retak, genangan air tinggi, atau pohon miring, segera laporkan ke petugas,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


